Solopos.com, KLATEN — Salah satu toko kelontong di Kecamatan Karanganom menjadi sasaran pencurian, Senin (21/11/2022) pukul 04.00 WIB. Akibat kejadian itu, pemilik tempat usaha mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Pelaku masuk ke toko dengan memotong gembok. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan mendatangi toko menggunakan mobil.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pencurian itu diunggah melalui akun instagram (IG) @macanklaten.id. Pada video yang diunggah, mobil pelaku terparkir di depan toko dan beberapa orang terlihat memasukkan barang ke dalam mobil.
“Pada Hari Senin tanggal 21 November 2022 sekitar pukul 04.00 Wib ketika korban hendak pergi ke masjid untuk sholat subuh melihat ada 2 orang laki sedang mengambil rokok di toko miliknya melalui CCTV . Korban dan saksi 1 tidak berani keluar dari kamar karena takut jika pelaku melakukan kekerasan, setelah berhasil mengambil rokok berbagai merk selanjutnya pelaku pergi menggunakan Kbm jenis Toyota inova berwarna silver. Selanjutnya korban dan saksi 1 berusaha menghubungi Polsek karanganom untuk memberitahukan kejadian tersbeut namun ketika anggota Polsek tiba di lokasi pelaku sudah pergi/lari ke arah penggung. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. ± Rp. 85.000.000,- (Delapan puluh lima juta rupiah). BISMILLAH semoga ada petunjuk,” tulis @macanklaten.id pada video yang diunggah, Kamis (8/12/2022).
Kapolsek Karanganom, Iptu Panut Haryono, membenarkan peristiwa tersebut. Pencurian terjadi di salah satu toko kelontong yang berada di Desa Karangan, Kecamatan Karanganom.
Baca Juga: Petani Trucuk Klaten Jadi Korban Pencurian, Motor Raib saat Ditinggal ke Sawah
“Saat itu kejadian menjelang Subuh. Pemilik toko tinggal di sana juga tetapi di lantai II,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi, Kamis.
Kanit I Satreskrim Polres Klaten, Iptu Ari Widodo, mengatakan polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan kini diburu polisi.
“Doakan saja mudah-mudahan segera tertangkap,” kata Iptu Ari Widodo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
