SOLOPOS.COM - Ilustrasi permukiman kumuh (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Luasan kawasan kumuh Kota Solo yang terdokumentasi hingga saat ini masih 135, 971 hektare. Kawasan permukiman kumuh itu tersebar di 29 kelurahan dengan luasan banyak banyak di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, dan Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres.

Hal itu sesuai dengan Keputusan Wali Kota Solo No 640/69.9 tentang Lokasi Perumahan Kumuh di Kota Solo. Koordinator Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Solo, Cornelius Tri Cahyo, menjelaskan luasan kawasan kumuh Kota Solo 359,55 hektare pada 2017.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jumlah itu berkurang menjadi 135,971 hektare pada 2020 dan berkurang lagi menjadi 118 hektare pada 2021. Kotaku Solo melakukan update data lagi pada tahun ini.

“Karena yang 118 hektare itu baru estimasi. Finalnya nanti kalau sudah di SK-kan,” katanya saat diwawancarai Solopos.com, Senin siang. Ada pun data sebaran kawasan kumuh Kota Solo, yakni:

  1. Kedung Lumbu – Pasar Kliwon 0,396 hektare
  2. Mojo – Pasar Kliwon 15,368 hektare
  3. Sangkrah – Pasar Kliwon 9,9 hektare
  4. Semanggi – Pasar Kliwon 9,786 hektare
  5. Danukusuman – Serengan 1,570 hektare
  6. Joyotakan – Pasar Kliwon 5,753 hektare
  7. Pasar Kliwon – Pasar Kliwon 1,274 hektare
  8. Jebres – Jebres 12,426 hektare
  9. Pucangsawit – Jebres 6,705 hektare
  10. Gandekan – Jebres 2,958 hektare
  11. Purwodiningratan – Jebres 0,333 hektare
  12. Sewu – Jebres 3,914 hektare
  13. Tegalharjo – Jebres 10,999 hektare
  14. Bumi – Laweyan 0,068 hektare
  15. Kemlayan – Serengan 6,904 hektare
  16. Kratonan – Serengan 3,152 hektare
  17. Panularan – Laweyan 1,189 hektare
  18. Sriwedari – Laweyan 1,830 hektare
  19. Tipes – Serengan 5,487 hektare
  20. Kestalan – Banjarsari 0,692 hektare
  21. Setabelan – Banjarsari 0,267 hektare
  22. Timuran – Banjarsari 6,063 hektare
  23. Banyuanyar – Banjarsari 4,282 hektare
  24. Gilingan – Banjarsari 1,534 hektare
  25. Mojosongo – Jebres 7,317 hektare
  26. Nusukan – Banjarsari 7,175 hektare
  27. Jajar – Laweyan 3,035 hektare
  28. Kerten – Laweyan 1,397 hektare
  29. Pajang – Laweyan 4,197 hektare

Baca Juga: Wow! Luasan Kawasan Kumuh Kota Solo Berkurang Hampir 70% dalam 4 Tahun

Total 135, 971 hektare. Seperti diberitakan sebelumnya, luasan kawasan kumuh di Kota Solo berkurang hampir 70% dalam empat tahun terakhir, dari semula 359,55 hektare pada 2017 menjadi 118 hektare pada 2021. Angka itu diprediksi turun lagi berdasarkan hasil survei tahun ini.

“Secara umum berkurang luar biasa dengan adanya penataan kolaborasi. Kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kotaku, Pemerintah Provinsi Jateng, Pemerintah Kota dengan pendanaan bersumber dari APBD, dan CSR [tanggung jawab sosial perusahaan]” kata Cornelius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya