SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan atraksi barongsai dari Tripusaka di dekat Tugu Jam Pasar Gede Solo, Sabtu (14/1/2023) malam. (Solopos.com/ Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Warga menyemut di kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/1/2023) malam, meskipun Kota Solo sempat diguyur hujan pada sore hari.

Atraksi barongsai, sulap, sampai penukaran sampah dengan kue keranjang menjadi daya tarik pengunjung perayaan Grebeg Sudiro 2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan pantauan Solopos.com pukul 19.00 WIB kondisi cuaca masih gerimis setelah hujan deras.

Warga yang kebanyakan sekeluarga meramaikan kawasan yang dipenuhi banyak lampion.

Atraksi Barongsai dari Tripusaka tampil di sekitar Tugu Jam Pasar Gede Solo menjadi pusat perhatian sekitar pukul 19.50 WIB.

Selanjutnya kondisi kawasan Pasar Gede Solo semakin dipenuhi manusia seiring hujan reda.

Saking banyaknya orang, berjalan kaki pun harus pelan biar tidak menabrak orang di depannya.

Maklum ada berbagai aktivitas transaksi kuliner maupun usaha mainan anak-anak, warga yang menikmati kuliner, hingga aktivitas penukaran sampah dengan 1.000 kue keranjang.

Banyak pula orang tua yang mengajak anak-anak mereka ke halaman Balai Kota Solo.

Mereka lebih nyaman beraktivitas di  tempat tersebut. Ada pesulap yang tampil. Anak-anak memberikan uang seikhlasnya.

Rini Sudarwanti, 29, datang kali keempat pada rangkaian Grebeg Sudiro 2023 bersama suaminya, Devi, 29, dan putranya Devano, 2.

Atraksi barongsai menjadi hal paling menarik bagi keluarga Rini.

Selain itu, Rini telah mengumpulkan satu kantong sampah plastik di sekitar Pasar Gede Solo untuk ditukar dengan kue keranjang.

Dia mendapati masih banyak pengunjung yang kurang sadar membuang sampah pada tempatnya.

“Ini biar Solo tambah bersih, tambah rapi, sama buat pembelajaran juga biar enggak buang sampah sembarangan,” kata dia.

Mulyani, 38, datang bersama buah hatinya Abel, 7, kali pertama pada rangkaian Grebeg Sudiro 2023.

Kegiatan tukar sampah dengan kue keranjang menjadi hal paling menarik pada Sabtu malam.

Mulyani mengumpulkan sampah yang mayoritas botol plastik bekas kemasan minuman.

“Tahun sebelumnya belum pernah kebagian kue keranjang. Kali ini dapat,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya