Soloraya
Sabtu, 14 Januari 2023 - 22:59 WIB

Kawasan Pasar Gede Solo Jadi Lautan Manusia, Ada Barongsai sampai Sulap

Wahyu Prakoso  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan atraksi barongsai dari Tripusaka di dekat Tugu Jam Pasar Gede Solo, Sabtu (14/1/2023) malam. (Solopos.com/ Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Warga menyemut di kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/1/2023) malam, meskipun Kota Solo sempat diguyur hujan pada sore hari.

Atraksi barongsai, sulap, sampai penukaran sampah dengan kue keranjang menjadi daya tarik pengunjung perayaan Grebeg Sudiro 2023.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com pukul 19.00 WIB kondisi cuaca masih gerimis setelah hujan deras.

Warga yang kebanyakan sekeluarga meramaikan kawasan yang dipenuhi banyak lampion.

Advertisement

Warga yang kebanyakan sekeluarga meramaikan kawasan yang dipenuhi banyak lampion.

Atraksi Barongsai dari Tripusaka tampil di sekitar Tugu Jam Pasar Gede Solo menjadi pusat perhatian sekitar pukul 19.50 WIB.

Selanjutnya kondisi kawasan Pasar Gede Solo semakin dipenuhi manusia seiring hujan reda.

Advertisement

Maklum ada berbagai aktivitas transaksi kuliner maupun usaha mainan anak-anak, warga yang menikmati kuliner, hingga aktivitas penukaran sampah dengan 1.000 kue keranjang.

Banyak pula orang tua yang mengajak anak-anak mereka ke halaman Balai Kota Solo.

Mereka lebih nyaman beraktivitas di  tempat tersebut. Ada pesulap yang tampil. Anak-anak memberikan uang seikhlasnya.

Advertisement

Rini Sudarwanti, 29, datang kali keempat pada rangkaian Grebeg Sudiro 2023 bersama suaminya, Devi, 29, dan putranya Devano, 2.

Atraksi barongsai menjadi hal paling menarik bagi keluarga Rini.

Selain itu, Rini telah mengumpulkan satu kantong sampah plastik di sekitar Pasar Gede Solo untuk ditukar dengan kue keranjang.

Advertisement

Dia mendapati masih banyak pengunjung yang kurang sadar membuang sampah pada tempatnya.

“Ini biar Solo tambah bersih, tambah rapi, sama buat pembelajaran juga biar enggak buang sampah sembarangan,” kata dia.

Mulyani, 38, datang bersama buah hatinya Abel, 7, kali pertama pada rangkaian Grebeg Sudiro 2023.

Kegiatan tukar sampah dengan kue keranjang menjadi hal paling menarik pada Sabtu malam.

Mulyani mengumpulkan sampah yang mayoritas botol plastik bekas kemasan minuman.

“Tahun sebelumnya belum pernah kebagian kue keranjang. Kali ini dapat,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif