SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEPI--Sejumlah kamar kos Pondok Wijaya di Jl Surya II Jebres Tengah, Jebres tutup karena ditinggal penghuninya mudik sejak akhir pekan lalu. Untuk mengantisipasi tindak kejatahan, pengamanan lingkungan kos ditingkatkan. Foto diambil Senin (29/8/2011). (JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

Solo (Solopos.com)–Kawasan rumah kos di sekitar Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo yang biasanya dipenuhi para mahasiswa, Senin (29/8/2011) terlihat lengang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hampir seluruh rumah kos ditinggalkan penghuninya mudik. Seperti di Pondok Wijaya Jl Surya II Jebres Tengah, Jebres.

Dari 10 penghuni pondok, tinggal seorang penghuni kos saja yang masih bertahan. Sembilan penghuni lainnya sudah mudik sejak Kamis (25/8/2011) lalu.

“Tinggal saya sendiri, saya memang tidak mudik. Rumah saya jauh, biaya mahal,” ujar Ibrahim, salah seorang penghuni Pondok Wijaya saat ditemui Espos.

Mahasiswa Pascasarjana FISIP UNS itu mengaku kesepian tinggal sendirian di kos. Apalagi sampai sepekan ke depan. Ibrahim yang tidak mempunyai saudara di Solo itu juga kesulitan mendapatkan makan lantaran sebagian besar warung makan tutup.

Sementara Camat Jebres, Basuki Anggor Hexa mengimbau tokoh masyarakat, pengurus RT/RW menggalakkan kembali Siskamling. Tujuannya untuk mengantitipasi aksi pencurian dan tindak kriminal lain selama musim mudik.

“Saya sudah sampaikan supaya keamanan lingkungan di tingkatkan,” tegas dia.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya