Soloraya
Jumat, 21 Oktober 2011 - 17:52 WIB

Kawasan wisata Wonogiri bakal dikelola Perusda

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - POTENSI -- Keindahan panorama Waduk Gajah Mungkur yang selama ini menjadi unggulan wisata Wonogiri diharapkan bakal lebih baik penanganannya jika dikelola oleh badan usaha khusus. (JIBI/SOLOPOS/dok)

POTENSI -- Keindahan panorama Waduk Gajah Mungkur yang selama ini menjadi unggulan wisata Wonogiri diharapkan bakal lebih baik penanganannya jika dikelola oleh badan usaha khusus. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Wonogiri (Solopos.com) –Bupati Wonogori, H Danar Rahmanto, memberikan sinyal positif terkait rencana untuk menyatukan pengelolaan sejumlah kawasan wisata di Wonogiri di bawah satu perusahaan daerah (Perusda). Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi B DPRD Wonogiri, Sugiyarto.

Advertisement

“Bupati telah memberikan sinyal positif terkait usulan kami untuk menjadikan sejumlah objek wisata di Wonogiri di bawah pengelolaan Perusda. Saat saya bertemu kali kedua dengan Bupati di sebuah acara dan saya sekadar bertanya, Bupati malah menanyakan kesiapan SKPD,” paparnya. Ia menambahkan, jika sejumlah objek wisata tersebut di bawah pengelolaan Perusda maka akan lebih berkembang. Apabila hanya di bawah Pemkab dan mengandalkan dana APBD, maka kawasan wisata itu sulit berkembang karena membutuhkan dana yang cukup besar untuk promosi dan penambahan fasilitas.

Sementara itu, Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto, mengatakan saat ini rencana itu masih dikaji karena orientasi kawasan wisata adalah pendapatan. “Nantinya, ada sejumlah objek wisata seperti WGM (Waduk Gajah Mungkur-red) dan Setren yang berada di bawah satu pengelolaan Perusda. Hanya, rencana itu perlu kami kaji lebih dulu,” terangnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Pranoto, menyatakan pihaknya telah siap jika rencana itu direalisasikan. “Itu merupakan usulan Komisi B DPRD Wonogiri. Pada prinsipnya kami siap untuk full income dalam bentuk apapun termasuk Perusda. Tetapi, Perusda di sini yang menguntungkan,” jelasnya saat dijumpai wartawan seusai rapat peringatan Sumpah Pemuda di Ruang Data Pemkab Wonogiri, Jumat (21/10/2011).

Advertisement

Ia menambahkan, untuk perangkat juga telah siap dan hanya tinggal motor penggerak yang mampu berjiwa wiraswasta. Sehingga tidak hanya proses, tetapi juga ada hasil. Jika Bupati mampu bersikap tegas, maka pihaknya akan menyambut baik. Ia menyebutkan, banyak hal yang dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kawasan wisata seperti retribusi parkir, arena berkemah, ruang rapat, outbound, penginapan serta berbagai gelaran acara. Ada tiga wahana tirta yang diajukan untuk dikelola dalam satu Perusda yakni WGM, Setren dan Kahyangan.

aak

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif