SOLOPOS.COM - MTsN 4 Sragen. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Terus Bergerak Untuk yang Terdepan menjadi semboyan yang terus memotivasi siswa dan guru terus berinovasi dan berkreativitas di MTsN 4 Sragen. Madrasah di Dukuh Pedak, Desa Karangwaru, Kecamatan Plupuh, Sragen ini memiliki empat predikat berdasarkan inovasi dan kreativitasnya. Predikat itu yakni Madrasah Adiwiyata, Madrasah Riset, Madrasah Ramah Anak pertama di Sragen, dan Madrasah Berbasis Religi dan Sains.

Empat predikat tersebut mendapatkan pengakuan berupa Surat Keputusan (SK) dari Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag). Madrasah ini juga memiliki segudang prestasi baik yang diraih siswa, guru, kepala madrasah, dan MTsN 4 Sragen sebagai lembaga.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto,mengungkapkan semboyan Terus Bergerak Untuk yang Terdepan itu menjadi pelecut bagi madrasah untuk terus berinovasi, baik secara akademik maupun non-akademik. Sebagai Madrasah Adiwiyata, MTsN 4 Sragen pernah juara I Madrasah Adiwiyata tingkat Kabupaten Sragen pada 2021.

Kemudian pada 2022, MTsN 4 Sragen juga meraih predikat Madrasah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dari Gubernur Ganjar Pranowo. Status tersebut mengantarkan Sumanto meraih penghargaan sebagai Kepala Madrasah yang menginisiasi gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di MTsN 4 Sragen dari Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

“Tahun ini, kami siapkan maju untuk Madrasah Adiwiyata tingkat nasional,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (12/6/2023).

Sumanto menjelaskan predikat Madrasah Riset yang disematkan untuk MTsN 4 Sragen muncul dari aktivitas para siswanya yang didorong untuk meneliti sesuatu. Salah satu contohnya adalah meneliti tentang peran perempuan di Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh terhadap perkembangan ekonomi industri batik. Riset pelajar ini sudah berjalan tiga tahun.

“Dari riset ini, kami melahirkan inovasi baru berupa fermentasi sayuran menjadi eco-enzyme yang dapat dimanfaatkan untuk membuat hand sanitizer, deterjen, obat pel, dan seterusnya. Sayuran itu diambil dari sisa-sisa atau limbah sayuran dari pedagang,” katanya.

Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto
Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto. (Istimewa)

Program Orang Tua Asuh

Predikat ketiga, sebut Sumanto, adalah Madrasah Ramah anak kali pertama di Sragen pada 2021 dan dicanangkan pada 2022. Dia menerangkan keunggulan dari program ini berupa program orang tua asuh dari setiap pegawai dan guru MTsN 4 Sragen. Setiap guru dan pegawai wajib memiliki 15 anak asuh yang tujuannya bukan pembiayaan, tetapi lebih pada pendampingan dan menggali potensi siswa.

“Lewat program itu siswa bisa curhat dengan guru atau karyawan. Pendampingan personal. Mereka sebulan sekali bertemu. Jadi pendekatan terhadap siswa di madrasah ini ada banyak strategi, yakni lewat wali kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling [BK], dan orang tua asuh. Guru atau pegawai memberi jajan pada siswa dan makan bareng itu sudah biasa. Semua itu murni dari sedekah guru dan pegawai,” katanya.

Dia menyebut ada 54 guru dan 11 pegawai di MTsN 4 Sragen yang menjadi orang tua asuh bagi 980 siswa dari Kelas VII, VIII, dan IX. Selain itu, ada program Wali Kelas Berkunjung yang mendapat apresiasi masyarakat. Program ini dilakukan setelah jam sekolah. Program inilah yang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap MTsN 4 Sragen sehingga sampai awal Juni ini kuota siswa baru sebanyak 345 anak sudah terpenuhi jauh hari.

Sumanto melanjutkan predikat keempat berupa Madrasah Berbasis Religi dan Sains. Di bidang religi, siswa dan guru selalu Salat Duha setiap pagi, khotmil Al-Qur’an 30 juz dan dilanjutkan dengan sedekah setiap Jumat. Program sedekah itu diberi nama Jumat Berkah. Setiap kali Jumat Berkah digelar bisa terkumpul sedekah Rp1,8 juta-Rp2 juta. Dana itu dikembalikan ke siswa dalam bentuk kegiatan, seperti santunan, pelatihan, dan kegiatan lomba.

“Saat Ramadan lalu, ada pembangunan 200 paket sayuran ke warga, takjil 500 paket dari madrasah dan 1.000 paket dari siswa yang ludes dalam 20 menit,” ujarnya.

Punya Kelas Khusus

Kemudian dalam bidang sains, Sumanto menyebut ada kelas khusus sains dalam pengembangan tiga mata pelajaran, yakni Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Selama pandemi Covid-19 lalu, ungkap dia, para siswa di kelas khusus sains ini dapat ribuan medali.

“Kami juga memiliki kelas khusus lainnya, yakni kelas khusus tahfiz dan kelas khusus bahasa. Tiga kelas khusus itu sekarang sudah ada dua paralel Kelas VII dan VIII. Mulai 2023 ini, kami membuka kelas khusus olahraga (KKO) yang konsentrasi pada bola voli, bulu tangkis, dan pencak silat,” kata dia.

KKO ini mendapat pendampingan dari MAN 2 Yogyakarta dengan guru dari internal dan praktisi profesional. Sumanto menyatakan MTsN 4 Sragen tak pernah berhenti berprestasi karena ada puluhan penghargaan yang diraih selama satu tahun pelajaran.

Pada kelas khusus bahasa, setiap guru serumpun harus berkomunikasi menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Inggris untuk guru mapel Bahasa Inggris dan Bahasa Arab untuk sesama guru mapel Bahasa Arab. “Kami kerja sama dengan konsultan Indonesia-Amerika dalam pengembangan Bahasa Inggris dalam bentuk pelatihan dan komunikasi verbal,” katanya.

Prestasi lain yang dimiliki MTsN 4 Sragen di antaranya perlombaan akademik, seperti olimpiade bahasa Arab, dan olimpiade qur’an hadits. Untuk prestasi non akademik, di antaranya olahraga, konten kreator, baca dan menulis puisi, pidato bahasa arab, lomba LKBB, hingga berbagai lomba seni. Secara kelembagaan, MTsN 4 Sragen juga memiliki prestasi juara 1 Lomba Gudep Mantap Kwarcab Sragen dan mewakili Kabupaten Sragen maju ke tingkat propinsi.

“Alhamdulillah tak henti-hentinya diucapkan, karena MTsN 4 Sragen selalu berprestasi di setiap kejuaraan. Terima kasih kepada anak-anak yang selalu belajar dan bekerja keras untuk meraih prestasi yang mengharumkan nama madrasah. Saya juga ucapkan terima kasih kepada para guru yang berjibaku dalam melatih dan mendampingi siswa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya