SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (berbaju cokelat) mendatangi Desa Wisata Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Sabtu (9/3/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menjawab santai saat ditanya soal hartanya berkurang Rp3 triliun. Sandiaga menyatakan tetap berada di jalur politik meski hartanya berkurang.
Jawaban itu dilontarkan Sandiaga Uno saat ditanyai wartawan sesuai launching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2024).
“Saya sangat bersyukur karena saya diberikan begitu besar karunia oleh Allah. Apa yang dimiliki itu hanya titipan bagi saya. Tetapi kontribusi kita kepada bangsa dan negara ini harus menjadi bagian dari pengabdian, pengorbanan,” kata Sandiaga saat
Disinggung karier politiknya, Sandiaga mengatakan istikamah di jalur politik meski hartanya berkurang. “Insyaallah istikamah. Karena itu salah satu tugas kita dalam menjalankan ikhtiar itu diniatkan sebagai ibadah, memperkuat ukuwah dan terus istikamah sebagai ibadah,” kata dia.
Harta Sandiaga pada 2023 menyusut dibandingkan pada 2022. Seperti diberitakan Kabar24, total harta Sandiaga berdasarkan keterangan di laman KPK pada 2023 mencapai Rp7,97 triliun. Nilai itu mengalami penurunan sebesar Rp3 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, total harta kekayaan Sandiaga mencapai Rp10,99 triliun. Namun, KPK masih melakukan verifikasi terhadap harta Sandiaga dari laporan harta kekayaan pada 2023.
Sandiaga Uno saat ini lebih banyak berkutat di birokrasi dan politik. Ia menjagat sebagai Menparekraf dan Ketua Bappilu PPP pada Pemilu 2024.