Soloraya
Minggu, 9 Februari 2014 - 16:30 WIB

KEBAKARAN BOYOLALI : Asapi Jagung, Rumah Nyaris Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Maksud hati ingin mengeringkan jagung di atas perapian, rumah milik Kasri, 35, petani asal Dukuh Jlobong, RT 03/RW IV, Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosegoro, malah terbakar, Jumat (7/2/2014) malam.

Menurut informasi yang diterima Solopos.com, Minggu (9/22014), sumber kebakaran adalah perapian yang dinyalakan korban untuk mengasapi jagung yang ada di pogo (tempat penyimpanan jagung). Tujuannya adalah agar jagung-jagung tersebut kering.
Bagi Kasri, tindakan ini dilakukan mengingat jagung sulit kering pada musim hujan.

Advertisement

Tetapi nahas, musibah muncul ketika dia meninggalkan perapian tersebut dalam keadaan menyala. Tiba-tiba, api di tungku itu membesar dan merembet membakar dapur rumah korban. Mengetahui kondisi ini, Kasri pun teriak minta tolong. Tetangga yang mendengar teriakan, Kasri pun datang dan melakukan pertolongan. Warga pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Beruntung api dapat segera dipadamkam. Sehingga tidak sampai menghanguskan seluruh rumah korban,” kata Camat Wonosegoro, M. Arif Wardianta.

Camat pun langsung melaporkan kejadian itu ke Pemkab Boyolali. “Beruntung pula tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian kebakaran itu.”

Advertisement

Namun api yang membakar sebagian besar rumah Kasri menimbulkan kerugian yang cukup banyak bagi Kasri, berkisar Rp10 juta. “30 karung jagung hasil panen juga ikut terbakar.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif