SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kebakaran di Boyolali ini terjadi tepatnya di sebuah warung dekat Pasar Kacangan, Andong. Tiga orang mengalami luka bakar serius.

Solopos.com, BOYOLALI — Pedagang di sekitar Pasar Kacangan, Kecamatan Andong, Boyolali, dikagetkan oleh ledakan yang diduga bersumber dari sebuah tabung gas. Ledakan itu bersumber di warung makan milik Tri Wantini, 60, Sabtu (9/7/2016), sekitar pukul 09.45 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Warung makan tersebut berlokasi di sebelah timur perempatan Dukuh Magersari RT 021/RW 008, Desa Mojo, Andong. Ledakan tabung gas menyebabkan warung terbakar.

Tiga orang yang karyawan warung makan tersebut mengalami luka bakar cukup serius. Mereka adalah Sholikhin, 40, warga Dusun Pelem Renteng RT 007/RW 002, Desa Andong, yang mengalami luka bakar hingga 60%; Nunung Rahayu, 25, warga Desa Beji RT 005/RW 001, dengan luka bakar 50%; serta Poni, 35, warga Jaten-Mojo, yang mengalami luka bakar paling parah hingga 90%. Ketiganya bahkan harus dirujuk ke RSUD Moewardi Solo untuk penanganan medis yang lebih intensif.

Warga di sekitar pasar, Tegar, 25, mengatakan ledakan yang diduga bersumber dari tabung gas menimbulkan suara yang cukup keras. “Waktu kejadian saya sedang ada di rumah, terus dengar ledakan keras sekali saya langsung lari ke dalam pasar dan melihat sebagian bangunan warung milik Bu Tri sudah terbakar,” kata Tegar.

Dia bersama warga dan pedagang di pasar langsung berusaha menolong para korban dan berusaha memadamkan kobaran api. “Setelah ada ledakan, kemudian warung terbakar, korban itu posisinya tergeletak di lantai. Jadi warga langsung berusaha mengevakuasi korban.”

Saat kejadian, pemilik warung masih berada di rumahnya. Ketiga korban saat itu baru saja membuka warung makan tersebut dan kebetulan kondisi pasar saat itu cukup ramai. Dengan bantuan para pedagang dan warga api bisa segera dipadamkan sehingga tidak menjalar ke warung yang lain.

Kapolres Boyolali, AKBP M.Agung Suyono, melalui Kapolsek Andong, AKP Suwardiyono, membenarkan kejadian tersebut. Kendati demikian, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut apakah benar dari ledakan tabung gas atau ada penyebab lainnya. “Kami masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara [TKP],” jelas Suwardiyono.

Kejadian tersebut juga menyebabkan pemilik warung mengalami kerugian hingga Rp35 juta karena barang-barang yang ada di dalam warung hangus terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya