SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kebakaran di bekas pabrik eternit di Bangak, Banyudono, Boyolali, Sabtu (30/5/2020). (Istimewa/Damkar Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI -- Kebakaran terjadi di bekas pabrik eternit di Bangak, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Sabtu (30/5/2020) pukul 00.15 WIB. Akibat kejadian tersebut seorang kakek-kakek meninggal dengan luka bakar.
Kakek-kakek itu adalah warga Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat, melalui Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko, mengatakan korban kebakaran di Boyolali itu adalah Sutopo, 75.
Sutopo beralamat di Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, kebakaran diketahui pada Sabtu sekitar pukul 00.15 WIB. Saat itu warga sekitar lokasi kebakaran mendengar suara ledakan seperti pohon bambu terbakar.
WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Bertambah 15, 1 Kasus Baru di Chile
WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Bertambah 15, 1 Kasus Baru di Chile
Warga kemudian memastikan sumber suara itu. Kemudian, warga melihat ada bangunan yang terbakar. Bangunan itu adalah bekas pabrik eternit. Warga pun bergotong-royong untuk memadamkan api tersebut.
Warga yang mengetahui kebakaran di Boyolali tersebut juga menghubungi pemadam kebakaran. Saat itulah diketahui di dalam bangunan ada orang terbakar.
Belajar di Rumah Diperpanjang, Disdik Sukoharjo Siapkan Skema New Normal
Sedangkan terkait penyebab kebakaran, AKP Marjoko menyebut diperkirakan karena obat nyamuk bakar. Obat nyamuk bakar tersebut mengenai kasur dan api pun membesar.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran di Boyolali itu sekitar pukul 00.41 WIB.
Kegiatan Belajar di Rumah Pelajar Solo Diperpanjang hingga 13 Juli 2020
"Lokasi ada di bekas pabrik eternit, di Dukuh Manukan, RT 008/RW 003, Bangak, Banyudono, Boyolali. Luas bangunan yang terbakar sekitar 3x4 meter. Menurut informasi bangunan itu sekarang hanya menjadi gudang," kata dia.
Sementara itu, proses pemadaman berlangsung mulai pukul 00.52 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB. Jumlah armada yang diterjunkan guna mengatasi kebakaran di Boyolali tersebut sebanyak tiga unit dan melibatkan 11 personel.