Soloraya
Rabu, 2 Mei 2018 - 21:15 WIB

Kebakaran di Dapur, Ini Kata Pengelola Hello Cow Restaurant

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Hello Cow Restaurant langsung membuka layanan untuk pelanggan setelah mengalami <a title="Dapur Hello Cow Restaurant Solo Terbakar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180501/489/913669/dapur-hello-cow-restaurant-solo-terbakar">musibah kebakaran </a>&nbsp;di bagian dapur, Senin (30/4/2018). Manajemen restoran itu memastikan kebakaran kecil di dapur tidak mengganggu kegiatan operasional mereka.</p><p>&ldquo;Keesokan harinya pada Selasa siang [1/5/2018] Hellow Cow langsung buka. Sebenarnya pada Senin malam yang terbakar hanya kompor portabel, bukan kompor besar sehingga kebakaran cukup cepat teratasi,&rdquo; katanya Operation Manager Hello Cow, Widayat, di Griya Solopos, Kamis (2/5/2018).</p><p>Widayat menuturkan <a title="Kebakaran Sukoharjo: Laboratorium dan Gudang SMK Ksatrian Kartasura Terbakar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180409/490/909197/kebakaran-sukoharjo-laboratorium-dan-gudang-smk-ksatrian-kartasura-terbakar">kebakaran </a>&nbsp;hanya terjadi pada kompor di bagian dapur. Sedangkan bagian depan dan tempat makan untuk pelanggan masih utuh sehingga pelayanan bisa langsung dibuka untuk umum.</p><p>Supervisor Hello Cow, Rico Ramada M., mengatakan pada Selasa pagi karyawan langsung membersihkan restoran. Menurutnya, kebakaran pada bagian dapur tersebut disebabkan kelalaian karyawan.</p><p>Sebelumnya, karyawan bagian dapur sedang membuat gula cair. Proses pembuatan gula cair menggunakan kompor portabel dengan api kecil. Karyawan tersebut sempat menitipkan pesan ke rekannya agar mematikan kompor setelah matang. Namun, rekan karyawan ini lupa mematikan kompor sebelum menutup restoran pukul 23.00 WIB.</p><p>Sekitar pukul 23.30 WIB salah seorang warga melihat asap tebal keluar dari Hello Cow. Informasi ini kemudian sampai ke manajemen dan karyawan Hello Cow dan menelepon petugas pemadam <a title="Kebakaran Sukoharjo: Kronologi Kebakaran di SMK Ksatrian" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180409/490/909220/kebakaran-sukoharjo-kronologi-kebakaran-di-smk-ksatrian">kebakaran </a>&nbsp;(damkar) sekitar pukul 23.45 WIB.</p><p>&ldquo;Sekitar pukul 23.57 WIB, satu mobil Damkar langsung datang ke lokasi. Kebetulan satu mobil damkar ini sedang berada di sekitar kota. Saya bersama petugas damkar yang masuk ke restoran untuk membantu memadamkan api yang membakar kompor di bagian dapur. Pemadaman cukup cepat dan listrik juga tidak korsleting karena langsung saya matikan listrinya sebelum kompor disemprot petugas Damkar. Setelah api padam, baru lima mobil Damkar muncul di lokasi,&rdquo; katanya.</p><p>Dia mengatakan kerugian yang diakibatkan dari kejadian kebakaran itu sekitar Rp1 juta. Benda yang terbakar hanya kompor dan teko pembuat gula cair.</p><p><br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif