Soloraya
Sabtu, 6 Agustus 2011 - 10:51 WIB

Kebakaran di Klaten, panas lampu diduga sulut kembang api

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sejumlah warga tengah memunguti puing-puing rumah milik Suparno, Sabtu (6/8/2011). (JIBI/Solopos/Moh Khodiq Duhri)

Klaten (Solopos.com)--Ledakan kembang api yang membuat  rumah milik Suparno, 48, warga Kampung Gergunung, Kelurahan Gergunung, Klaten Utara terbakar pada, Jumat (5/8/2011) petang diduga berawal dari tersulutnya kembang api akibat panas lampu.

Advertisement

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Rudi Hartono, Sabtu (6/8/2011) menjelaskan , Suparno merupakan pedagang kembang api. Kembang api tersebut disimpan dalam gudang di rumahnya. Diduga akibat panasnya bolam lampu di gudang itu lah yang menyulut kembang api dan selanjutnya membakar rumah.

Saat ini barang bukti berupa  kembang api yang masih tersisa disita oleh jajaran Polsek Ketandan, Klaten Utara.

Seperti diberitakan rumah milik Suparno terbakar akibat ledakan kembang api yang menjadi barang dagangannya, Jumat petang. Selain melalap rumah, empat unit motor pun ikut hangus terbakar.

Advertisement

Beruntung kejadian itu tidak sampai menelan korban jiwa. Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, Sabtu  ledakan kembang api terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Kala itu, Suwarni, 46, istri Suparno sedang menonton televisi bersama anak bungsunya, Berlian, 3, di sudut rumah bagian belakang.

Sedang asyik menonton televisi, Suwarni dikejutkan dengan munculnya kobaran api dari bagian depan rumahnya. . Suwarni pun lantas keluar rumah sambil menggendong putrinya dari pintu belakang.  “Waktu kejadian saya sedang berada di luar. Saya baru dikabari setelahnya,” kata Suparno saat ditemui di sele-sela kesibukannya membersihkan puing-piung rumahnya.

Beberapa saat setelah kejadian, polisi dan dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kebakaran baru bisa dipadamkan tiga puluh menit kemudian. Selain menghanguskan rumah bagian depan, kebakaran itu juga menghanguskan empat sepeda motor milik Suparno.  Akibat kebakaran itu, Suparno memperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Advertisement

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif