SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen memadamkan api dalam musibah kebakaran di Plupuh, Sragen, Kamis (15/6/2023) dini hari. (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seekor sapi betina bunting mati terpanggang dalam musibah kebakaran di Dukuh Kebaksari, Desa Pungsari, Plupuh, Sragen, Rabu (14/6/2023) pukul 23.50 WIB. Kerugian diperkirakan sampai Rp50 juta dan penyebab kebakaran masih diselidiki.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Samsuri, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (15/6/2023), mengatakan pemadaman dilakukan tim Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen. Api berhasil dipadamkan pada Kamis, pukul 01.33 WIB.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Musibah kebakaran itu, ujar dia, berawal dari kandang ternak sapi milik Sajiyo, 53, warga Dukuh Kebaksari.

“Awalnya keluarga hendak tidur. Pak Sajiyo yang tiga hari di Solo menunggui anaknya melahirkan kebetulan pulang untuk memberi makan ternak sapi. Setibanya di rumah, Sajiyo mendapati kandang ternaknya terbakar yang berisikan tumpukan kayu dan jerami. Api sudah merembet ke bagian rumah. Sontak Sajiyo berteriak untuk meminta bantuan warga,” ujarnya.

Dia mengatakan kebakaran itu mengakibatkan rumah jerami dan kandang ternak ludes terbakar. Dia menerangkan satu ekor sapi dewasa ikut mati karena kebakaran tersebut.

Dia mengatakan sumber api penyebab kebakaran belum diketahui. Sedangkan kerugian belum ditaksir nilainya.

“Rumah ternak mengalami kerusakan berat, rumah utama mengalami kerusakan ringan, tumpukan kayu dan jerami terbakar,” ujarnya.

Dia menerangkan pemadaman api melibatkan empat unit mobil pemadam kabakaran. Dia megatakan petugas pemadam sampai meminta bantuan ke petugas pemadam di Solo.

Unsur yang terlibat dalam pemadaman api itu, jelas dia, dari PMI Sragen, PSC 119 Sukowati, Puskesmas Plupuh 2, BPBD Sragen, TNI, Polri, PLN, SAR MTA, Sukarelawan Wong Salam, Sukarelawan Kebakkramat, Sukarelawan Jaten Karanganyar, Tagana, Himalawu, Sukarelawan Independent, Abimanyu Ambulance, Sukarelawan Escort Ambulance Gemolong, Redam Gemolong dan warga.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Plupuh, Iptu Suparno, mengatakan kerugian akibat kebakaran itu berupa kandang sapi berukuran 12 meter x 10 meter, sebuah rumah kayu berukuran 12 meter x 10 meter, dan seekor sapi betina yang sedang bunting mati. Dia mengatakan kerugian diperkirakan Rp50 juta.

“Warga berusaha memadamkan api tetapi tidak bisa menyelamatkan sapi yang bunting itu. Sepertiga rumah utama ikut terbakar,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya