Solopos.com, BOYOLALI — Kebakaran menghanguskan kandang ayam di Dukuh Kadireso RT 015/RW 002, Desa Kadireso, Teras, Boyolali, pada Selasa (1/8/2023) pagi. Akibatnya 19.000 ekor ayam mati terpanggang dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.
Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Mochamat Supriyatin, menyampaikan nilai kerugian tersebut termasuk fantastis. Sekitar 19.000 ekor ayam terpanggang hidup-hidup akibat kebakaran tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Tafsir kerugian Rp2,5 miliar. Isinya [kandang] itu ada 19.500 ekor ayam, yang bisa diselamatkan sekitar 500 ekor. Jenis bangunannya semi permanen dengan ukuran luas yang terbakar 6 meter x 120 meter,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa siang.
Ia menceritakan kejadian kebakaran di Teras, Boyolali, tersebut dilaporkan oleh pemilik kandang ayam sekitar pukul 05.25 WIB. Tim Damkar Boyolali dengan dua unit mobil pemadam langsung meluncur menuju lokasi untuk memadamkan api.
Tim Damkar Boyolali, ujar Supri, membutuhkan waktu kurang lebih empat jam untuk menaklukkan api mulai pukul 05.40 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Mengenai penyebab kebakaran, Supri mengatakan belum bisa diketahui secara pasti.
Supri menceritakan sebelum tim Damkar tiba, penjaga kandang sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, api semakin membesar dan baru bisa dipadamkan setelah tim Damkar Boyolali berjibaku selama empat jam.
“Kronologinya, penjaga kandang melihat ada api di selang gas pemanas ruangan sekitar pukul 05.15 WIB. Ia lalu melaporkan kejadian kebakaran ke pemilik kandang. Selanjutnya pemilik segera menelepon Kantor Damkar Boyolali,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
