SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Solopos.com, WONOGIRI – Hutan di Kecamatan Selogiri, Wonogiri, telah 12 kali terbakar sejak 30 September lalu hingga Sabtu (19/10/2014) malam. Si jago merah melahap semak-semak di lahan seluas 33 hektare.

Selain itu, api juga membakar lebih dari 3.500 batang pohon jati dan ratusan pohon pinus di kawasan itu. Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, masyarakat setempat merasa trauma lantaran kebakaran hutan kerap terjadi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) antisipasi kebakaran di Pendapa Kantor Kecamatan Selogiri, Senin (20/10/2014). Rakor dipimpin Camat Selogiri, Bambang Haryanto dan diisi oleh Kapolsek Selogiri, Iptu Muhammad Kariri dan Serma Trinoto, dari Makoramil Selogiri. Rakor diikuti kepala desa yang pernah dilanda kebakaran yakni Desa Gemantar, Desa Sendangijo, Desa Jendi, Desa Keloran, dan Kelurahan Singodutan.

Kades Gemantar, Sunarno menegaskan, tiga kali hutan rakyat di Dusun Dukuh terbakar. “Api melahap ranting dan daun di hutan rakyat. Sejumlah 3.500 batang pohon jati terbakar dalam dua kejadian kebakaran,” katanya.

Camat Selogiri menegaskan, api melahap semak-semak dan pepohonan hutan rakyat, hutan negara, dan hutan lindung. “Kebakaran hutan terjadi sejak 30 September hingga tadi malam di Bukit Tenongan, Desa Jendi. Kebakaran hutan di Selogiri sudah terjadi sebanyak 12 kali,” ujar Bambang Haryanto.

Dinyatakan oleh mantan Camat Slogohimo ini, total luas hutan negara di kawasan itu 854 ha dan hutan rakyat seluas 348 ha.

“Dampak kebakaran yang perlu dipikirkan, karena menyangkut soal ketersediaan air tanah, bahaya bencana tanah longsor maupun trauma warga pinggir hutan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya