SOLOPOS.COM - Tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen saat memadamkan api dalam musibah kebakaran di Wonotolo, Gondang, Sragen, Selasa (3/10/2023) malam. (Istimewa/Polsek Gondang)

Solopos.com, SRAGEN — Sembilan ekor kambing, satu motor, dan produk mebeler hangus dalam musibah kebakaran hebat yang melanda bengkel mebel, kandang ternak, dan rumah milik warga di Dukuh Ngledok, Desa Wonotolo, Gondang, Sragen, Selasa (3/10/2023) malam. Kerugian akibat musibah tersebut diperkirakan mencapai Rp180 juta.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Gondang, Sragen, AKP Darmaji, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (4/10/2023), mengungkapkan peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 20.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia mengatakan bengkel mebel, rumah, dan kandang ternak itu diketahui milik Warno, 51, warga Ngledok RT 010, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gondang oleh Kepala Desa (Kades), Wonotolo Mukhlisin.

“Awalnya sekitar pukul 16.30 WIB, korban membakar serbuk gergaji di belakang rumah dekat kandang kambing. Kemudian bakaran serbuk gergaji itu ditinggal tidur. Sekitar pukul 20.30 WIB, ada warga yang mendengar suara kayu terbakar, yakni plethek-plethek dan mengecek belakang rumah. Warga yang juga tetangga korban itu kaget melihat api telah membakar bengkel mebel, rumah dan kandang ternak kambing. Warga memanggil korban dan bersama warga lainnya berusaha memadamkan api,” ujarnya.

Dia menerangkan warga lainnya menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polsek Gondang. Setelah semua pihak berjibaku memadamkan api, akhirnya kebakaran itu bisa dipadamkan.

AKP Darmaji mengatakan sejumlah barang yang terbakar akibat musibah itu terdiri atas sembilan ekor kambing senilai Rp20 juta, bahan mebeler senilai Rp50 juta, peralatan mebel senilai Rp30 juta, satu unit motor Honda Supra X 125 senilai Rp10 juta, bangunan rumah, bengkel, dan kandang ternak senilai Rp70 juta. Total kerugian senilai Rp180 juta.

AKP Darmaji mengatakan tidak ada korban manusia dalam musibah itu. Dia mengungkapkan dari hasil pemeriksaan dan olah kejadian perkara oleh petugas pemadam kebakaran, sumber api diduga berasal dari pembakaran serbuk gergaji yang merembet ke pagar bambu. Dia menyatakan kebakaran itu terjadi karena kelalaian korban dan korban menerima musibah itu.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, menyampaikan Tim Pemadam Kebakaran Satpol PP mengerahkan dua unit mobil tangki pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Dia mengatakan sejumlah alat pertukangan kayu hangus. Mesin cuci, dan bahan pembuatan mebeler juga hangus, termasuk sembilan ekor kambing ikut terpanggang.

“Musibah itu membuat warga panik dan khawatir bila api merembet ke rumah warga. Petugas pemadam kebakaran dibantu Polri, TNI, Puskesmas Gondang, Satpol PP, dan masyarakat dalam proses pemadaman,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya