Soloraya
Selasa, 20 Maret 2012 - 18:22 WIB

KEBAKARAN: Ditinggal Belanja, Rumah Kontrakan Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - RUMAH TERBAKAR--Hana, 8, seorang anak kecil mengamati rumah kontrakan di Perumahan Citra Srago Indah, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten yang baru terbakar, Selasa (20/3) sore. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

RUMAH TERBAKAR--Hana, 8, seorang anak kecil mengamati rumah kontrakan di Perumahan Citra Srago Indah, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten yang baru terbakar, Selasa (20/3) sore. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN–Sebuah rumah milik Titik Damayanti, warga Kartasura, Sukoharjo yang berlokasi di komplek Perumahan Citra Srago Indah, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten terbakar, Selasa(20/3/2012) sore.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian menyebutkan, rumah yang disewa pasangan suami istri (pasutri), Setya Herman, 28, dan Nurul Fatimah, 27, itu terbakar sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, kondisi rumah sedang kosong atau tidak berpenghuni. Setya sedang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Kota Klaten. Sementara istrinya, Nurul pergi belanja ke pasar. Sebelum berangkat belanja, Nurul sempat menitipkan anaknya ke rumah tetangganya.

Kebakaran itu kali pertama diketahui oleh Hana, 8, seorang anak kecil yang sedang bermain di halaman rumah kontrakan itu. Kala itu, Hana melihat kepulan asap pekat keluar dari lubang ventilasi rumah itu. Hana lalu melaporkan kepada para tetangganya. Warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan penghuni rumah kontrakan itu.

Advertisement

“Saya langsung bilang kepada tetangga begitu melihat ada kepulan asap keluar dari rumah itu,” ujar Hana.

Warga khawatir api akan merembet ke rumah warga lain yang sangat berdekatan dengan rumah kontrakan itu. Tak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Beruntung api belum begitu besar sehingga mudah untuk dipadamkan. Akibat kebakaran itu, penghuni rumah menelan kerugian sekitar Rp10 juta.

“Spring bed, komputer, TV berukuran 21 in, mesin cuci, satu blackberry dan bagian atap rumah ikut terbakar. Kerugian diperkirakan sampai Rp10 juta,” kata Nurul.

Advertisement

Jajaran Polsekta Klaten masih mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran itu. Diduga, api berasal dari konsleting arus listrik dalam kamar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif