SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO--Rumah warga Dukuh Kemiri RT 002/RW 003 Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Sukadi, 60, terbakar saat ditinggal pemiliknya melaksanakan salat tarawih, Kamis (26/7/2012) malam.  Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun kerugian mencapai sekitar Rp25 juta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com rumah tersebut dihuni Sukadi, bersama istri beserta seorang anak dan cucunya.  Namun saat kejadian, seluruh penghuni pergi ke masjid untuk mengikuti salat tarawih. Sepulang dari masjid, pemilik baru mengetahui rumahnya terbakar.

“Kejadian diperkirakan sekitar pukul 20.00 WIB, sedangkan pemilik pulang pukul 20.15 WIB. Seketika itu keluarga Sukadi berteriak-teriak meminta pertolongan  setelah tahu rumahnya terbakar,” ujar salah satu saksi mata yang juga perangkat Desa Pengkol, Sukiyono saat dihubungi Solopos.com melalui telepon genggam, Kamis malam.

Sukiyono menyatakan warga Dukuh Kemiri langsung bahu-membahu memadamkan api yang melalap dapur rumah Sukadi. Warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo untuk mengatasi kebakaran.

“Prosesnya cukup cepat. Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dan sekitar pukul 21.00 WIB kebakaran sudah bisa dikendalikan. Itu pun hanya satu unit mobil pemadam yang dioperasikan dari dua kendaraan yang didatangkan ke lokasi,” paparnya.

Dia menjelaskan kebakaran diduga karena perapian yang dibuat di dapur. Sementara saat ditinggal penghuninya ke masjid untuk salat tarawih, api tidak benar-benar padam dan akhirnya menyambar atap dapur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya