SOLOPOS.COM - Kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon menjadi peristiwa kedua setelah Pasar Klewer di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Kebakaran gudang rongsok di RW 012 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Selasa (3/10/2023) menjadi terbesar kedua di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon setelah peristiwa kebakaran Pasar Klewer.

Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi mengatakan kejadian kebakaran terbesar di Kecamatan Pasar Kliwon adalah kebakaran di Pasar Klewer beberapa tahun lalu. Berikutnya baru kebakaran gudang rongsok di Jl. Kyai Mojo ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut dia, gudang itu merupakan gudang milik warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Semula para petugas pemadam kebakaran kesulitan akses masuk area yang terbakar karena ada sejumlah alat berat.

“Barang yang ada di dalam mudah terbakar, ban, plastik, kami fokus di pemadam dan evakuasi permukiman di sekitarnya,” ujar dia.

Menurut dia, warga mengevakuasi secara mandiri sementara waktu. Petugas fokus pada pemadaman api.

Pantauan Solopos.com, pukul 19.03, api masih menyala berdekatan dengan rumah toko.

Sejumlah armada Damkar hilir mudik memadamkan api. Warga yang berada di sekitar lokasi diminta untuk meinggalkan lokasi supaya armada milik petugas bisa beroperasi tanpa kendala.

Dinas Pemadan Kebakaran Kota Solo menerjunkan sekitar 17 armada untuk memadamkan api di gudang rongsok di Jl Kyai Mojo, RW 012 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (3/10/2023) malam.

Seluruh armada itu, terdiri atas 12 mobil pemadam lebakaran dan lima truk tangki suplai air.

“Yang standby biasanya cuma dua sampai tiga unit Damkar. Yang lain mondar-mandir suplai air,” jelas dia.

Menurut dia, Damkar Kota Solo dibantu Damkar Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Damkar Kabupaten Karanganyar, Damkar Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali.

Sementara itu, PLN memadamkan aliran listrik di sekitar Jl Kyai Mojo untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya