Soloraya
Senin, 2 Oktober 2023 - 10:50 WIB

Kebakaran Gunung Lawu, Bupati Juliyatmono Belum Minta Bantuan Water Bombing

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi helikopter melakukan water bombing. (heliaust.com.au)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar Juliyatmono belum berencana mengajukan permohonan bantuan water bombing untuk menangani kebakaran lahan dan hutan di kawasan Gunung Lawu.

Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar ini menilai kebakaran tersebut masih batas aman. Juliyatmono menilai kasus kebakaran akan tertangani 100 persen jika turun hujan.

Advertisement

“Belum lah water bombing. Seberapa pun modernnya teknologi yang digunakan tidak akan mampu menangani kebakaran di sana,” kata Juliyatmono ketika ditanya wartawan soal kebakaran lahan dan hutan di kawasan Gunung Lawu yang telah merembet ke wilayah Kabupaten Karanganyar, Senin (2/10/2023).

Selain lahan yang terbakar sangat luas, kondisi alam juga tidak memungkinkan dilakukan pemadaman. Satu-satunya penanganan yang paling efektif untuk memadamkan api, menurut Bupati, adalah hujan. Karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Karanganyar untuk memanjatkan doa agar diberikan hujan sehingga api yang membakar lahan dan hutan di kawasan Gunung Lawu segera padam.

“Harus ikhtiar bersama lewat doa,” ajak Juliyatmono.

Advertisement

Menurutnya sejauh ini kebakaran lahan dan hutan di kawasan Gunung Lawu masih dalam batas aman bila dibandingkan dengan empat tahun silam yang sangat parah. Berbagai upaya telah dilakukan tim gabungan Pemkab dan Perhutani, TNI/ Polisi dan sukarelawan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran tersebut. Salah satunya dengan membuat ilaran dan penyekat sehingga tidak merembet ke lokasi lain.

“Berdoa saja supaya segera turun hujan,” katanya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif