SOLOPOS.COM - Titik apik terlihat di lereng Gunung Lawu saat dipotret dari kawasan kebun teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Selasa (25/9/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Titik apik terlihat di lereng Gunung Lawu saat dipotret dari kawasan kebun teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Selasa (25/9/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

KARANGANYAR – Kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu tepatnya di wilayah Jenawi tidak kunjung padam hingga Rabu (26/9/2012) dini hari. Menyikapi kondisi itu, tim gabungan sejumlah elemen masyarakat mengambil upaya pemadaman secara manual.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tim yang terdiri atas puluhan orang berangkat menuju titik api mulai pukul 04.00 WIB. Elemen yang terlibat di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Karanganyar Emergency (KE), SAR, polisi, TNI dan sukarelawan. Tim bertolak dari pos pengamatan di Cande Cetho, Desa Gumeng, Jenawi.

Waktu tempuh perjalanan kaki dari pos Candi Cetho menuju titik api di sekitar pos dua, pos tiga dan pos empat, diperkirakan empat jam. Salah seorang anggota BPBD Karanganyar, Eko Wandoyo, mengatakan upaya pemadaman akan dilakukan secara manual. Seperti dengan membuat parit-parit darurat untuk mencegah meluasnya kobaran api.

“Hingga malam tadi titik api semakin luas dan masuk wilayah Karanganyar. Sehingga Rabu pukul 04.00 WIB tim bertolak menuju titik api. Pada malam hari jilatan api terlihat dari sebagian wilayah Ngargoyoso,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya