SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI </strong>— Alang-alang di sebuah lahan kosong seluas sekitar 2 hektare (ha) di Dukuh Gatak, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180614/492/922435/punya-lintasan-13-km-yuk-ke-sirkuit-gokart-boyolali" title="Punya Lintasan 1,3 Km, Yuk Ke Sirkuit Gokart Boyolali!"> Boyolali</a>, Jawa Tengah, terbakar, Senin (3/9/2018).</p><p>Tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab kebakaran di lahan kosong Banyudono Boyolali, namun api diduga berasal dari putung rokok pengguna jalan yang melintas jalan di sekitar lahan itu.</p><p>Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180831/492/937126/simo-sendiko-wadah-pemuda-kreatif-boyolali-bangun-identitas" title="Simo Sendiko, Wadah Pemuda Kreatif Boyolali Bangun Identitas">api diperkirakan</a> mulai terlihat sekitar pukul 10.00 WIB. Namun saat itu tidak ada warga yang menghiraukan api di lahan kosong itu karena kecil dan hanya berupa kepulan asap.</p><p>Barulah setelah kebakaran membesar dan meluas di lahan kosong Boyolali, warga menghubungi pihak pemadam kebakaran (PMK) Boyolali.</p><p>Tak lama kemudian, dua unit mobil PMK secara bergantian datang <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180830/492/936933/kreatif-saat-kekeringan-warga-boyolali-bikin-emping-garut" title="Kreatif, Saat Kekeringan Warga Boyolali Bikin Emping Garut">mengendalikan api</a> di lahan yang berada di sisi utara Jalan Solo-Semarang tersebut.</p><p>“Saya tidak tahu persis kejadiannya karena sampai sini api sudah hampir selesai dipadamkan mobil pemadam,” ujar Hardi, 32, warga setempat. </p>