SOLOPOS.COM - Sukarelawan memadamkan api di rumah warga Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, Jumat (4/9/2020). (Istimewa-Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen)
Solopos.com, SRAGEN -- Kebakaran hebat melanda rumah Wakiyem, 70, warga Dawangan, RT 017, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Jumat (4/6/2020) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran rumah di Sidoharjo Sragen itu. Namun, rumah berukuran 10x50 meter beserta isinya itu ludes terbakar.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, musibah kebakaran rumah itu bermula ketika Wakiyem keluar rumah untuk jalan-jalan pagi sekitar pukul 05.35 WIB.
Ternyata Gondhez's Punya Hubungan Spesial dengan Geng Joxzin Jogja
Ternyata Gondhez's Punya Hubungan Spesial dengan Geng Joxzin Jogja
Kobaran api kali pertama diketahui oleh Loso, tetangga korban. Saat itu, Loso melihat kepulan asap pekat kebakaran keluar dari satu dari tiga bangunan rumah Wakiyem yang berada di bagian tengah.
Selanjutnya karena melihat api kebakaran sudah membesar, Loso berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
DPS Pilkada Sragen Berpotensi Turun Dibandingkan DPT Pemilu 2019
Akan tetapi, api sulit dipadamkan karena sebagian besar konstruksi atap rumah terbuat dari bahan kayu. Warga kemudia menghubungi Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sragen.
"Dua unit [mobil damkar] dari Mako Induk Sragen, satu unit dari Pos Gemolong dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api," ujar Kasi Pemadam dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar, Anton Sujarwo, kepada Solopos.com seusai kejadian.
Lebih lanjut, sejumlah relawan dari PSC 119 Sragen, PMI Sragen, Polri, TNI, Tagana, perangkat desa setempat dan warga sekitar bahu membahu membantu proses pemadaman kebakaran.
Api akhirnya bisa dipadamkan sehingga potensi merembet ke rumah-rumah di sekitarnya bisa dihindari. Kendati begitu, rumah mengalami kerusakan berat akibat kebakaran.
Hari Ini Dalam Sejarah: 4 September 476, Kekaisaran Romawi Barat Runtuh
Dampak kebakaran di Sidoharjo Sragen tersebut, dua buah BPKB sepeda motor dan mobil hangus terbakar.
Uang tunai Rp5 juta, perhiasan, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga seperti lemari, meja kursi, peralatan dapur, satu perangkat sound system dan lain-lain ludes dilalap si jago merah.
"Kami belum bisa menaksir kerugian. Dugaan penyebab terjadinya kebakaran juga belum diketahui," papar Anton Sujarwo.