Soloraya
Rabu, 25 September 2013 - 13:39 WIB

KEBAKARAN HUTAN : 3 Hektare Hutan Gunung Lawu Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR –– Kebakaran hebat melanda lereng Gunung Lawu tepatnya di petak 63 F Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nglerak, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso pada Selasa (24/9/2013) sekitar pukul 22.00 WIB.  Sedikitnya tiga hektare hutan di lokasi kejadian dilalap si jago merah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com Rabu (25/9/2013), kebakaran hutan diketahui kali pertama oleh warga setempat yang langsung dilaporkan ke Polsek Ngargoyoso dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar. Tim gabungan yang terdiri dari petugas Perum Perhutani  sukarelawan BPBD Karanganyar, Anak Gunung Lawu (AGL), SAR Karanganyar langsung menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan kobaran api.

Advertisement

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K, mengatakan area hutan yang terbakar merupakan lokasi yang kerap dilalap si jago merah saat musim kemarau. Proses pemadaman terkendala medan yang cukup berat lantaran lokasi kebakaran berada di tebing perbukitan.

“Tim gabungan masih berada di lokasi kejadian untuk memadamkan kebakaran dengan mengisolasi kobaran api. Jumlah anggota tim gabungan sekitar 50 orang,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (25/9/2013).

Ia menjelaskan kobaran api cepat merambat lantaran dipengaruhi pergerakan angin gunung. Apalagi kondisi tanaman di lokasi kebakaran kering sehingga mudah terbakar. Proses pemadaman menggunakan metode manual dengan membuat parit mengelilingi lokasi kebakaran. Sehingga kobaran api tak merambat ke wilayah hutan lainnya. Tim gabungan memprioritaskan jaringan pipa air yang memasok air bersih ke permukiman penduduk atau lahan persawahan.

Advertisement

Sementara Kapolsek Ngargoyoso, AKP Turmudi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, menjelaskan penyebab kebakaran diduga berasal dari sisa-sisa api  pembuatan arang yang dilakukan warga setempat. Sisa api pembuatan arang tersebut kemudian membakar tanaman dan pepohonan di sekitarnya.

Menurutnya, petugas bersama tim gabungan masih melakukan penyisiran untuk memadamkan kobaran api di sekitar lokasi kejadian. “Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran di lereng Gunung Lawu. Namun dugaan kuat penyebab kebakaran berasal dari sisa api pembuatan arang,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif