Soloraya
Rabu, 18 Juli 2018 - 01:40 WIB

Kebakaran Karanganyar: Gudang Rongsok Kobong, Rugi Puluhan Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Solopos.com, KARANGANYAR — Tempat pengumpulan dan penyortiran rongsokrosokan plastik di Dusun/Desa Plesungan, Gondangrejo terbakar pada Senin (16/7/2018) pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Tetapi pemilik usaha atau pengumpulan rongsokrosokan, Sarjono, 42, mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Bangunan tempat pengumpulan sampah dan sampah siap jual ludes terbakar.</p><p>Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula saat salah seorang warga di sekitar lokasi membakar sisa sampah. Lokasinya tidak jauh dari tempat pengumpulan dan penyortiran rongsokrosokan plastik.</p><p>"Kebakaran di tempat pengumpulan dan penyortiran rongsokrosokan di Dusun/Desa Plesungan RT 002/RW 002. Menurut keterangan pemilik saat itu salah seorang warga membakar sisa sampah. Tiba-tiba api merembet ketumpukan rosok plastik dan botol," kata Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/7/2018).</p><p>Bangunan yang terbakar ukuran 5 meter x 20 meter. Sugeng menyampaikan dugaan penyebab kebakaran adalah bara dari api yang membakar sampah. "Dugaan sementara dari bara api tertiup angin mengenai tumpukan sampah daur ulang itu. Api cepat membesar dan menyambar bangunan. Pemilik ada di lokasi. Dia berteriak minta tolong. Warga bergotong-royong mencoba memadamkan api sebelum pemadam kebakaran datang," jelas dia.</p><p>BPBD Karanganyar, petugas pemadam kebakaran dari Karanganyar dan sekitarnya, dibantu sukarelawan berupaya memadamkan api. Api berhasil dijinakkan setelah dua jam. Kapolsek berharap warga berhati-hati saat membakar sampah terutama pada musim kemarau kering.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif