Soloraya
Jumat, 17 Januari 2014 - 19:30 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : Pabrik Mebel di Jalan Solo-Purwodadi Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Solopos.com, KARANGANYAR – kebakaran melanda sebuah pabrik mebel CV Roda Jati di jalan Solo-Purwodadi KM 3,5, Jumat (17/1/2014) pukul 10.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi di Kecamatan Gondangrejo tersebut, namun pengelola pabrik mengalami kerugian material hingga Rp5 juta.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, musibah kebakaran tersebut kali pertama diketahui karyawan setempat, Tukiyo, 48. Waktu itu, Tukiyo yang sedang bekerja tiba-tiba melihat oven limbah gergaji penuh dengan asap tebal. Setelah didekati, ternyata oven yang bersebelahan dengan boks limbah itu terbakar. Diduga, kebakaran terjadi karena korsleting. Tak ingin kobaran api semakin besar, Tukiyo mengajak karyawan lainnya bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Advertisement

Selanjutnya, karyawan CV Roda Jati melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.  Tak berapa lama, BPBD melakukan koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran Bakorwil II Surakarta untuk melakukan pemadaman. Petugas BPBD Karanganyar memadamkan api dengan memaksimalkan lima mobil pemadam kebakaran. Kobaran api di tepi jalan Solo-Purwodadi itu dapat dipadamkan pukul 11.00 WIB.

“Tak ada korban jiwa. Tapi, kerugian material ditaksir Rp3 juta-Rp5 juta. Begitu kami memperoleh informasi kebakaran, kami langsung terjun ke lapangan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aji Pratama Heru Kristianto, seusai pemadaman kebakaran.

Heru mengharapkan kepada masing-masing manajemen pabrik mebel dan tekstil di Bumi Intanpari untuk selalu mewaspadai ancaman musibah kebakaran. Pasalnya, kebakaran sulit diprediksi. “Yang penting harus waspada. Instalasi listrik di pabrik harus diperhatikan benar. Kalau ada kabel yang sudah aus, segera diganti guna menghindari korsleting listrik,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif