SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang, warga, annggota BPBD Karanganyar, dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang milik pedagang di kios-kios. Si jago merah melalap ratusan kios di Pasar Karangpandan, Rabu (6/4/2016) sekitar pukul 01.30 WIB. (JIBI/Solopos/Istimewa/Camat Karangpandan)

Kebakaran Karanganyar, Pemkab Karanganyar memastikan kembali membangun tiga los Pasar Karangpandan yang terbakar.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pedagang Pasar Karangpandan membersihkan puing kebakaran sejak Kamis (7/4/2016). Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan membangun tiga los darurat di bekas lokasi kebakaran. Pemkab menarget pembangunan los darurat selesai dua pekan hingga satu bulan ke depan sehingga pedagang lekas berjualan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik. Si jago merah melahap tiga los dan empat kios milik 198 pedagang di Pasar Karangpandan, Rabu (6/4/2016) sekitar pukul 01.30 WIB. Tiga los itu terdiri atas dua los milik Pemkab dan satu los swadaya pedagang. Pedagang tidak dapat menyelamatkan barang dagangan yang ditinggal di los dan kios.

Pantauan Solopos.com di lokasi kebakaran hampir seluruh barang dagangan menjadi abu. Sepatu, kain, pakaian, sandal, tumpukan kertas, sepeda, dan lain-lain. Polisi memasang garis polisi setelah api padam. Pedagang yang memiliki los terbakar maupun pedagang yang tidak menjadi korban kebakaran bekerja bakti membersihkan sisa kebakaran.

“Sejak kemarin [Kamis] sudah membersihkan sisa kebakaran. Kepala pasar, sukarelawan, TNI/Polri sesuai petunjuk Bupati membersihkan sisa kebakaran. Police line belum dicopot,” kata Camat Karangpandan, Aji Pratama Heru Kristianto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (8/4/2016).

Menurut Heru, sapaan akrab Aji Pratama Heru Kristanto, pedagang hanya membersihkan sisa barang dagangan. Mereka tidak menyentuh kerangka bangunan. “Kalau itu [rangka bangunan los] wewenang Diseperindagkop dan UMKM. Garis polisi dicopot kalau sudah aman. Aman dari jarahan tangan jahil. Kami koordinasi dengan polisi,” tutur Heru.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindahkop dan UMKM) Kabupaten Karanganyar, Larmanto, menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah menyilakan pedagang membersihkan sisa kebakaran.

“Pedagang silakan mengambil barang dagangan. Tetapi di bawah pengawasan petugas pasar. Puing dari los swadaya pedagang menjadi hak pedagang. Pemkab segera membangun tiga los darurat. Secepatnya supaya pedagang bisa berjualan,” tutur Larmanto saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (8/4/2016).

Larmanto mengklaim sudah mengajukan surat permohonan penghitungan biaya membangun los darurat. Di sisi lain, Pemkab juga menyiapkan rencana membangun Pasar Karangpandan pada 2017. Rencana itu mulai dari pengajuan DED pada APBD Perubahan 2016. “Jadi pembangunan pada 2016 itu sementara supaya pedagang bisa beroperasi lagi. Tetapi, pedagang yang ingin segera berjualan sudah ada tempat di pasar sebelah utara [Pasar Karangpandan 2],” jelas dia.

Menurut Larmanto, Pemkab dapat menggunakan dana tidak terduga karena kebakaran Pasar Karangpandan termasuk kategori bencana. Hal itu mengemuka pada rapat koordinasi Bupati Karanganyar mengundang seluruh dinas teknis dan BPBD Karanganyar. “Tidak ada proses lelang. Bahan bangunan yang masih bisa dipakai akan dipakai untuk membangun los darurat. Nah, untuk kerangka los milik Pemkab, akan kami bongkar. Lelang setelah kami bongkar,” ujar dia.

Sementara itu, tokoh masyarakat di Karangpandan, Sri Harjono, berharap Pemkab segera mengambil langkah cepat dan menyeluruh supaya pedagang lekas berjualan. Lelaki yang juga menjadi anggota DPRD Kabupaten Karanganyar itu menyoroti kondisi jaringan listrik dan fire hydrant di Pasar Karangpandan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya