SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil terbakar (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, KLATEN – Kebakaran terjadi di Klaten. Penyebabnya bensin tumpah. Mobil Daihatsu Espas AD 8623 VB ludes terbakar di Jalan Cawas-Pedan, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kamis (5/12/2013).
Diduga, jeriken bermuatan bensin yang berada di jok belakang di dalam mobil, tumpah dan menyambar api di bagian knalpot. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, kejadian berawal ketika mobil keluaran tahun 1996 itu dikemudikan Joko Santosa, 30, warga Dusun Gandekan, Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo.
Sekitar pukul 08.00 WIB, seusai membeli bensin dari SPBU Cawas, Joko hendak pulang ke rumahnya. Namun, saat di dekat kantor UPTD Peternakan tepatnya di Jalan Cawas-Pedan, salah satu jeriken berisi bensin di bagian jok belakang, tumpah.
Joko yang mengetahui hal itu langsung berhenti dan hendak membenahi jeriken yang tumpah. Namun tiba-tiba ada percikan api dari bagian bawah kendaraan yang langsung menyambar bensin yang tumpah.
Korban langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Tapi, sambaran api sempat mengenai lengan dan wajah korban sehingga terjadi luka bakar. Korban lalu dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Cawas.
Menurut, teman korban, Haka Maryanto, 25, saat dibawa ke rumah sakit, korban masih sadar dan bisa membonceng kendaraan walaupun mengalami luka bakar.
“Saya yang mendengar informasi itu, langsung ke lokasi untuk memadamkan api bersama warga lainnya. Tapi, api menjadi semakin besar karena di dalamnya bermuatan bensin. Akhirnya api tersebut padam setelah seluruh kendaraan hangus,” katanya kepada wartawan, Kamis.
Ia menduga, bensin yang tumpah, mengalir ke bagian bawah kendaraan hingga ke knalpot. Percikan api dari knalpot itulah yang menyebabkan kebakaran. Ia menambahkan korban sehari-hari bekerja di bengkel dan menjual bensin eceran sebagai usaha sampingan.
Terpisah, Kanit Laka, Iptu Agung Basuni, mewakili Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Imam Zamroni, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. “Ya, kami memang mendapat informasi itu [mobil terbakar] dari kepolisian di wilayah. Tapi, tidak ada korban jiwa. Dugaan kami, itu memang kelalaian dari pengemudi setelah membeli bensin karena di jok mobil bagian belakang ada jeriken,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Kamis.