SOLOPOS.COM - Putra ketiga Sumo Mulyono, 70, Sri Slamet [kiri], 35, membersihkan puing-puing genteng dan kayu akibat musibah kebakaran yang melanda rumah miliknya yang ada di Jagran, Pandeyan, Jatinom, Rabu (14/8/2013) malam. (Shoqib A/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Kebakaran terjadi di Jatinom, Klaten. Ditinggal menonton dangdut, rumah salah satu warga Jagran, Pandeyan, Jatinom, Sumo Mulyono, 70, dilalap api pada Rabu (14/8/2013) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir Rp10 juta. Musibah itu bermula saat Sumo selesai memasak ketupat dengan menggunakan tungku yang berbahan bakar kayu di dapur sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kemudian, nenek yang tinggal bersama putra bungsunya itu mematikan api dan menaruh kayu bakar di atas tungku tersebut supaya kering. Kebetulan, di dapur tersebut juga terdapat banyak kayu jati yang hendak digunakan Sumo untuk memperbaiki rumah.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Sumo bersama ratusan warga dusun Jagran yang lain mengikuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang berlokasi sekitar 150 meter dari tempat tinggalnya. Ada berbagai macam acara dalam perayaan itu, salah satunya adalah nanggap musik dangdut. Selain itu, juga ada penyerahan hadiah dari berbagai macam lomba yang diselenggarakan dusun itu.

Kondisi dusun yang sepi sudah diantisipasi warga dengan berjaga secara berkeliling, yakni Yoso Sudarmo dan Agusman. Kedua warga itu melihat api berkobar di rumah Sumo sekitar pukul 21.30 WIB.

“Saat itu api sudah sangat besar, saya langsung berteriak kebakaran dan minta pertolongan,” jelas Agusman saat ditemui Solopos.com di lokasi, Kamis (15/8/2013).

Dengan peralatan sederhana, puluhan warga berusaha memadamkan api yang telah menjilat-jilat. Besarnya kobaran api sempat membuat warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi panik. Kobaran api bahkan hampir merembet ke salah satu rumah warga yang terletak di sebelah timurnya.

Untuk mengantisipasinya, warga dengan cepat merobohkan atap dan kayu pada rumah korban supaya tidak merembet. Api hanya membakar dapur milik Sumo, sedangkan rumah bagian depan tidak terkena.

Sekitar pukul 22.15 WIB, aparat dari Polsek Jatinom bersama dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan membantu memadamkan api. Tidak lama kemudian, api berhasil padam berkat kegigihan warga dan petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya