SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasukan pemadam kebakaran menghadapi amukan si jago merah. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Kebakaran terjadi di dua los tembakau milik PTPN X di Kebonarum, Klaten.

Solopos.com, KLATEN — Los tembakau milik PTPN X di Dukuh Gempolan, Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Klaten, terbakar pada Selasa (22/8/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tak sampai sehari kemudian, Rabu (23/8/3017) dini hari, gudang tembakau milik PTPN X di Dukuh/Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten, juga terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, kebakaran di los tembakau Gempolah kali pertama diketahui seorang warga yang berada di depo pasir tak jauh dari los tembakau. Saat itu, warga melihat api berkobar di sisi utara los tembakau berukuran 20 meter x 100 meter itu.

Melihat hal tersebut, warga lantas melaporkan ke perangkat desa yang meneruskan laporan ke mapolsek setempat serta unit pemadam kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di los tembakau berkonstruksi bambu itu. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

Kapolsek Kebonarum, AKP Frans Minarso, mengatakan saat kejadian los dengan 30 kamar itu dalam kondisi kosong atau tak digunakan menyimpan tembakau serta tak ada penjaganya. Seluruh atap dan sebagian kerangka bangunan dari bambu hangus terbakar.

Total kerugian ditaksir Rp37,5 juta. “Penyebab kebakaran masih kami selidiki,” kata Kapolsek, Rabu.

Sementara itu, kebakaran gudang tembakau PTPN X di Dukuh/Desa Gadungan terjadi Rabu pukul 00.50 WIB. Pada Selasa petang, seorang pekerja mengeringkan tembakau menggunakan oven sekitar pukul 18.30 WIB. Sekitar pukul 22.30 WIB pekerja itu meninggalkan lokasi.

Proses pengeringan di dalam oven dipanaskan menggunakan kayu bakar. Pada Rabu sekitar pukul 00.50 WIB, penjaga los melihat api berkobar. Kejadian itu lantas dilaporkan ke mapolsek setempat.

Tak lama kemudian, unit pemadam kebakaran mendatangi lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat kejadian itu, sebanyak 3,5 kuintal tembakau terbakar dengan total kerugian ditaksir Rp15,75 juta.

Los yang merupakan bangunan permanen dengan dinding tembok serta atap berbahan galvalum masih utuh. Kapolsek Wedi, AKP Sunarso, menuturkan dari keterangan yang dihimpun diduga penyebab kebakaran dari oven tembakau.

“Saat memanaskan tembakau pekerja meninggalkan lokasi. Sebenarnya ada pekerja lain di tempat itu namun ia tidak tahu oven menyala,” kata AKP Sunarso.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya