Solopos.com, KLATEN—Lantaran menyalakan lilin di atas televisi, rumah milik warga Dusun Toprayan RT 002/RW 007, Desa/ Kecamatan Cawas, Hadi Suwarno, 60, ludes dilalap si jago merah, Selasa (11/3/2014) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu terjadi saat listrik di kawasan setempat padam sekitar pukul 20.00 WIB. Karena kondisi gelap gulita, Hadi Suwarno pun menyalakan dua buah lilin. Kemudian, masing-masing lilin tersebut diletakkan di atas televisi dan lemari yang terbuat dari kayu.
Tidak berselang lama kemudian, korban dan istrinya meninggalkan rumah karena ada urusan di Solo. Mereka meninggalkan rumah kosong dan dalam kondisi lilin masih menyala.
Selang beberapa saat kemudian, warga melihat kepulan asap disertai api besar yang menjilat-jilat dari dalam rumah korban. Mengetahui kejadian tersebut warga langsung membantu memadamkan api dengan peralatan sederhana.
“Warga menyedot air dari sumur dengan mesin pompa air. Warga mencoba membantu memadamkan api karena takut merembet ke rumah tetangga,” jelas salah satu warga Cawas, Margono, Selasa. Korban dan istrinya yang sudah dihubungi tetangganya pun pulang mengetahui kejadian tersebut.
Dua unit mobil pemadam kebakaran kemudian tiba di lokasi. Sayangnya, seluruh rumah korban sudah ludes terbakar karena api terlanjur membesar.
Kapolsek Cawas, AKP Totok Mugiyanto, mengatakan kejadian tersebut murni kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan lilin di atas televisi dan lemari. “Akibat musibah tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp250 juta,” jelasnya ketika dihubungi wartawan, Rabu (12/3).