Soloraya
Senin, 7 Mei 2018 - 20:20 WIB

Kebakaran Klaten: Rumah Warga Ceper Kobong Saat Ditinggal Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div dir="auto"><p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> — Sebuah rumah di Dukuh Pason RT 002/RW 008, Desa Ceper, Kecamatan Ceper, Klaten, ludes <a title="Dosen dan Calon Dokter Gigi Lolos Ujian Perdes Klaten" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/493/913866/dosen-dan-calon-dokter-gigi-lolos-ujian-perdes-klaten">dilalap si jago merah</a>, Senin (7/5/2018) pagi.</p><p>Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Sejauh ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.</p><p>Menurut informasi yang dihimpun <em>solopos.com</em>, kebakaran terjadi di rumah Mulyadi, 50, di <a title="Razia Klaten: 15 Pasangan Tak Resmi Terciduk Ngamar Siang Hari" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180501/493/913689/razia-klaten-15-pasangan-tak-resmi-terciduk-ngamar-siang-hari">Dukuh Pason</a> sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, asap terlihat mengepul di rumah Mulyadi.</p><p>Saat itu, Mulyadi sedang bekerja dan rumah dalam keadaan kosong. "Saat petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi, api sudah membesar," kata salah satu petugas Unit Damkar Satpol PP Klaten, Tri Hatmoko, saat dihubungi, Senin.</p><p>Tri menerangkan butuh waktu satu jam untuk memadamkan api yang melalap separuh bangunan berukuran 9 meter kali 7 meter milik Mulyadi.</p><p>Damkar menerjunkan dua unit <a title="Razia Klaten: 15 Pasangan Tak Resmi Terciduk Ngamar Siang Hari" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180501/493/913689/razia-klaten-15-pasangan-tak-resmi-terciduk-ngamar-siang-hari">truk pemadam kebakaran</a> untuk menjinakkan api.</p><p>"Tidak ada korban jiwa. Tapi bangunan rusak parah," terang Tri.&nbsp;</p></div>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif