KEBAKARAN KLATEN : Warung Makan di Ketandan Terbakar, Kerugian Rp120 Juta

Kebakaran Klaten melanda sebuah warung di Ketandan, Klaten Utara, dini hari tadi.

Solopos.com, KLATEN – Api membakar sebuah warung makan di Dukuh Gadingan, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jumat (27/2) dini hari. Penyebab kebakaran belum diketahui karena sulitnya mencari saksi mata di wilayah itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Klaten, bangunan semipermanen dengan luas 10 x 8 meter persegi dikontrak oleh Hari, warga Kalikotes, untuk berjualan makanan.

Sekitar pukul 01.45 WIB dini hari tadi, warga sekitar melihat nyala api yang sudah membesar di warung makan tersebut. Setelah mendapat laporan, kantor pemadam kebakaran berkoordinasi dengan TRC-BPBD Klaten untuk memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api karena minimnya penerangan di wilayah itu dan terlalu banyak asap sehingga menghambat pemadaman dan penyisiran.

Setelah satu jam, akhirnya api berhasil dipadamkan.

“Kerugiannya sekitar Rp120 juta karena bangunan dan perabotan warungnya seperti alat masak serta beberapa barang elektronik habis terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena penghuninya berada di rumahnya di Kalikotes,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto.

Terpisah, Kapolsek Ketandan, AKP Suyarta, mengatakan dugaan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan.

“Atapnya dari jerami dan dindingnya yang mayoritas dari bambu membuat api cepat membesar. Saat ini, kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya karena warga sekitar mengetahui kejadian itu saat api sudah membesar. Jadi, penyebabnya masih dalam penyelidikan kami,” imbuh dia.