SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Tiga rumah warga Kampung Mipitan RT 002/RW 008, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180618/489/922800/polisi-selidiki-penyebab-kebakaran-di-smpn-3-solo" title="Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di SMPN 3 Solo">terbakar</a> pada Sabtu (18/8/2018). Penyebab kebakaran diduga dari tungku milik salah satu warga lupa dimatikan.</p><p>Informasi dihimpun <em>Solopos.com</em>, peristiwa tersebut terjadi pukul 03.15 WIB. Api kali pertama terlihat di rumah milik Yanto yang berada di bawah tanggul Kampung Kenteng RT 004/RW 007, Semanggi, Pasar Kliwon.</p><p>Yanto mengaku sedang terlelap tidur saat tetangganya mengetuk pintu dan memintanya segera keluar rumah karena dapur rumah terbakar.</p><p>“Saya langsung bangun dan menyirami api dengan air di ember untuk memadamkan api. Namun, tidak berhasil karena api sudah membesar. Akibat kejadian ini surat kendaraan motor berupa BPKB dan STNK terbakar,” kata Yanto kepada wartawan, Sabtu.</p><p>Warga mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke posko Pemadam <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180627/489/924614/pabrik-printing-dekat-alkid-keraton-solo-terbakar" title="Pabrik Printing Dekat Alkid Keraton Solo Terbakar">Kebakaran</a> (Damkar) Gading, Pasar Kliwon. “Kami menerima laporan terjadi kebakaran di Kampung Mipitan pukul 03.20 WIB. Lima unit mobil damkar menuju ke lokasi kejadian. Api Baru bisa dipadamkan pukul 05.00 WIB,” ujar Kepala Damkar Solo, Gatot Sutanto, saat ditemui <em>Solopos.com</em> di lokasi kejadian, Sabtu.</p><p>Gatot mengungkapkan saat petugas datang api sudah membesar dan membakar dua rumah lain di Kampung Mipitan. Kedua rumah tersebut diketahui milik Abdul Malik dan Muhammad Holil.</p><p>Dengan demikian ada tiga rumah yang terbakar. “Total ada tiga rumah terbakar. Kami langsung memadamkan api dengan cepat karena lokasi kebakaran berdekatan dengan Pasar Krempyeng, Semanggi,” kata dia.</p><p>Ia menjelaskan tiga lapak pedagang di Pasar Krempyeng juga yaris terbakar akibat kejadian ini. Pedagang sempat panik menyelamatkan barang dagangan. Pedagang tetap bisa berjualan meskipun petugas masih sibuk memadamkan api.</p><p>Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Tarto, mewakili Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Aditia Mulya Ramdhani, menjelaskan berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian api muncul dari kayu sisa memasak gorengan yang dibakar warga Kampung Kenteng.</p><p>Tungku itu ditinggal begitu saja oleh pemiliknya untuk mengantarkan gorengan ke warung lalu <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180709/489/927041/kebakaran-solo-rumah-kobong-warga-kadipiro-dilarikan-ke-rs" title="Kebakaran Solo: Rumah Kobong, Warga Kadipiro Dilarikan ke RS">membakar</a> rumah. “Kami masih menghitung nilai kerugian akibat kejadian ini. Tiga rumah terbakar dan tidak ada korban jiwa,” kata Tarto.<br /><br /></p>