SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di rumah warga Bandung, Desa Bandung, Ngrampal, Sragen, Senin (21/8/2023) dini hari. (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGENKebakaran hebat melanda kandang bebek yang merembet ke rumah hunian di Dukuh Bandung RT 006, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Minggu (20/8/2023) pukul 23.25 WIB.

Api padam pada Senin (21/8/2023) pukul 01.00 WIB setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran bersama tim pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen datang ke lokasi kejadian. Kebakaran itu mengakibatkan satu orang korban mengalami luka bakar saat menyelamatkan barang-barang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Solopos.com, Senin, mengungkapkan kandang bebek dan rumah hunian itu diketahui milik Mardi Sanjaya, 65, warga Dukuh Bandung. Tommy menerangkan awalnya korban Mardi bersama istrinya Ninik Winarsih, 57, sedang tiduran.

“Tiba-tiba mereka mendengar suata letusan kecil dari arah belakang. Mardi curiga dan bangun memeriksa ke belakang. Ternyata, kandang bebeknya terbakar. Api diduga berasal dari korsleting kabel di kandang itu. Api cepat membesar dan merembet ke rumah hunian. Warga yang ikut melihat kobaran api itu ikut panik dan mencoba memadamkan api secara beramai-ramai dengan peralatan seadanya,” ujar Tommy.

Tommy menyampaikam bayan setempat langsung menghubungi petugas pemadaman kebakaran Sragen. Tiga unit mobil pemadam dan beberapa petugas langsung ke lokasi untuk memadamkan api. Dia mengatakan istri korban mengalami luka bakar derajat satu, jari kelingking tangan kanan, lengan tangan kanan dan bahu kiri, mengeluhkan panas di tangan kiri dan lecet bagian dahi.

Dia mengatakan kobaran api membuat kepanikan warga karena dikhawatirkan api semakin membesar dan merembet ke rumah warga lainnya. Dia menyampaikan kebakaran itu mengakibatkan ternak ayam dan bebek terpanggang, perabot rumah tangga dan barang elektronik terbakar, termasuk mesin jahit ikut hangus.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto, mengatakan kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp120 juta. Dia mengatakan Polsek ikut menbantu proses pemadaman. Dia menyebut api bisa dipadamkan pada pukul 00.30 WIB.

“Kami melakukan olah kejadian perkara di lokasi kebakaran. Dari pemeriksaan, kebakaran itu disebabkan karena korsleting. Pihak korban menerima musibah tersebut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya