Solopos.com, BOYOLALI — Nasib apes dialami warga Karangkepoh RT 004/RW 004, Banaran, Boyolali, Saefudin. Rumahnya terbakar pada Minggu (23/7/2023) malam saat ditinggal ke rumah sakit (RS).
Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, mengungkapkan kejadian kebakaran terjadi pada saat kondisi rumah kosong.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Kronologi kejadian, penghuni rumah pergi ke rumah sakit dan rumah dalam keadaan kosong. Kemudian warga mengetahui rumah tersebut terbakar,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (24/7/2023).
Kemudian salah satu warga menelepon Damkar Boyolali sekitar pukul 18.50 WIB. Hampir dua jam, kru Damkar menaklukkan kobaran api dimulai dari pukul 18.55 WIB-20.30 WIB.
Dono membenarkan api termasuk cepat besar karena dipengaruhi faktor angin. Terkait penyebab kebakaran, ia belum bisa diketahui karena pada saat kejadian tidak ada orang di rumah dan diketahui saat api sudah membesar.
“Untuk jumlah kerugian belum bisa ditafsir. Barang yang bisa diselamatkan sekitar 10 persen dari bagian rumah,” jelas dia.
Jenis bangunan yang terbakar, ujar Dono, adalah bangunan permanen dengan luas 7 meter x 15 meter.
Ada tiga unit truk Damkar Boyolali dan 10 kru yang dikerahkan untuk memadamkan api. Pemadaman dibantu oleh personel kepolisian dan TNI setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
