SOLOPOS.COM - Warga bergotong royong memadamkan api yang membakar dapur rumah warga di Desa Jatiharjo, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar, Rabu (26/8/2020). (Istimewa-Dokumentasi Penmil Jatipuro)
Solopos.com, KARANGANYAR — Kebakaran menghanguskan dapur rumah milik warga Dusun Losari RT 018/RW 008, Desa Jatiharjo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Riyem, 80, pada Rabu (26/8/2020).
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran di Jatipuro Karanganyar itu, tetapi dapur berukuran 6 meter x 2 meter di rumah Nenek Riyem ludes dilalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Koramil Jatipuro, kebakaran terjadi pada Rabu pukul 12.00 WIB. Saat kejadian, Riyem sedang memasak di dapur. Dia memasak menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu.
Ahli Operasi Plastik Korea Ungkap Wajah Idol K-Pop Paling Banyak Ditiru
Ahli Operasi Plastik Korea Ungkap Wajah Idol K-Pop Paling Banyak Ditiru
Sesaat setelah menyalakan api, Riyem pergi ke rumah. Umumnya, warga desa memisahkan rumah untuk tidur dengan dapur.
Nahas, api menyambar tumpukan kayu yang berada di dekat tungku. Kali pertama, kebakaran diketahui oleh tetangga Riyem, Wanto, 33, dan Sarikun, 34.
Bikin Nangis, Ternyata Begini Kisah Asli Kakek Stroke "Fix Ketawa Dosa"
Sehari-hari, Riyem tinggal bersama anaknya, Yatin Cahyono, 29. Saat kejadian Yatin berada di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Dia sedang membetulkan sepeda motor ke bengkel.
Upaya memadamkan api dilakukan bergotong royong oleh masyarakat, Babinsa Koramil 14/Jatipuro, Kopda Suhardi, Bhabinkamtibmas Polsek Jatipuro, Aipda Nawikan dan Bripda Tomi Puji Santoso, Satpol PP Kecamatan Jatipuro, dan warga.
Kepala Desa Jatiharjo, Agus Waluyo, menuturkan api mulai membakar pukul 12.15 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 13.30 WIB.
“Kami mengapresiasi sinergi seluruh pihak dalam upaya memadamkan api. Musibah ini tidak memakan korban jiwa," beber dia melalui siaran pers yang diterima Solopos.com dari Penerangan Koramil (Penmil) Jatipuro, Kamis (27/8/2020).
Hari Ini Dalam Sejarah: 27 Agustus 1628, Kesultanan Mataram Menyerang Belanda di Batavia
Lebih lanjut, Agus Waluyo menghimbau warga Jatiharjo untuk lebih berhati-hati pada musim kemarau.
"Jangan membakar sampah di sembarang tempat kemudian ditinggal pergi. Termasuk saat memasak menggunakan tungku," ujar dia.