Soloraya
Kamis, 9 September 2021 - 18:38 WIB

Kebakaran Pabrik Kayu Mojosongo Solo, Kondisi Gelap Jadi Kendala Pemadaman

Ichsan Kholif Rahman  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di pabrik pengolahan kayu wilayah Tegal Arum, Mojosongo, Solo, Kamis (9/9/2021) petang. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Petugas pemadam kebakaran (damkar) hingga pukul 18.20 WIB belum berhasil menjinakkan api dalam kebakaran pabrik pengolahan dan gudang kayu di kawasan Tegal Arum, Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (9/9/2021).

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Kasi Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Suratman, kepada wartawan mengatakan saat ini petugas masih berupaya menjinakkan api.

Advertisement

Ia mengaku belum tahu parti pabrik kayu itu bergerak dalam bidang apa. “Lokasi titik awal api belum diketahui pasti. Kami masih identifikasi. Kondisi gudang sangat gelap. Termasuk penyebab pasti kebakaran ini [belum diketahui],” paparnya.

Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Kebakaran Hebat di Pabrik Kayu Mojosongo Solo

Ia menyebut lorong memanjang gudang pabrik di Mojosongo, Solo, tersebut menjadi kendala tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran. Pemilik gudang juga belum biasa dimintai keterangan oleh petugas.

Advertisement

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Widagdo, mengatakan awalnya anak-anak yang bermain di lahan kosong belakang pabrik yang mengetahui kebakaran tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa di Pabrik Kayu Mojosongo Solo

Anak-anak langsung berteriak sehingga warga datang untuk mengecek. Ia memperkirakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dugaannya, api berasal dari bagian belakang pabrik kayu itu. Api menjalar sangat cepat ke seluruh bagian pabrik.

Advertisement

Salah seorang pekerja pabrik, Wagiman, mengatakan dugaan awal api muncul di bawah trafo listrik bagian belakang pabrik. Selain kayu sepeda motor milik karyawan juga terbakar.

Baca Juga: Dolan ke Mal, Objek Wisata, hingga Rumah Makan di Solo Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

“Saya berusaha padamkan pakai selang tapi tidak sampai. Lalu saya telepon mandor saya. Ada mesin-mesin kayu dan sepeda motor yang terbakar. Kira-kira pukul setengah lima mulai kebakaran,”paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif