SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Klewer Solo menyelamatkan sisa barang dagangan mereka pascakebakaran yang meluluh lantakkan pasar tersebut. (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kebakaran Pasar Klewer Solo membuat pedagang Klewer rugi. Ada 130 pedagang menanggung utang total Rp13 miliar.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 130 pedagang Pasar Klewer memiliki tanggungan utang ke sejumlah bank senilai Rp13 miliar. Nilai utang pedagang itu belum termasuk utang yang berasal dari pihak ketiga nonperbankan. Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo meminta Bank Indonesia (BI) dan pimpinan perbankan lainnya meringankan beban mereka.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pajabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo, Kusbani, menyampaikan beban seratusan pedagang tersebut saat berdialog dengan pimpinan BI di Kantor BI Solo, Rabu (31/12/2014) siang. Dalam kesempatan itu, Kusbani memberi empat alternatif yang bisa meringankan utang pedagang.

“Angsuran kredit bisa diringankan, bunga utang dihilangkan, hanya pembayaran pokok pinjaman ke bank yang dibayarkan pedagang atau pemutihan utang. Sebagian besar pedagang sangat menghendaki utang mereka diputihkan,” kata dia saat ditemui wartawan di depan puing bangunan Pasar Klewer yang hangus terbakar, Rabu siang.

Dia memperkirakan setiap pedagang memiliki utang minimal senilai Rp100 juta. Dengan perkiraan tersebut, utang 130 pedagang mencapai Rp13 miliar.

“Saya tidak tahu nilai utang setiap pedagang. Utang itu jadi privasi masing-masing pedagang. Yang jelas pimpinan BI dan OJK [otoritas jasa keuangan] sanggup untuk membantu pedagang semaksimal mungkin,” ujar pemilik tigas kios di Pasar Klewer itu.

Jerat Utang

Kusbani pun tak bisa lepas dari jerat utang. Nasib pria berkumis itu tak bisa dibantu BI dan OJK karena asal utangnya bukan dari jasa perbankan.

Persoalan utang atau kredit pedagang juga muncul dalam dialog antara pedagang dengan para wakil rakyat dari DPR, DPRD Provinsi Jateng, dan DPRD Kota Solo, di sebuah hotel yang terletak di Sriwedari, Solo, Rabu siang.

Wakil Ketua DPRD Solo, Umar Hasyim, mengatakan para pedagang meminta resceduling utang mereka di bank. Ada juga yang meminta pemutihan utang. “Tetapi ada pedagang yang menyatakan sanggup melunasi utang. Yang penting ada keringan pembayaran dan resceduling itu,” ucap dia.

Umar mencoba berkomunikasi dengan anggota Komisi XI DPR, Muhammad Hatta, yang kini berada di Solo. “Komisi XI kan yang berhubungan dengan perbankan. Saya akan komunikasikan keinginan pedagang ke anggota Komisi XI itu. Mudah-mudahan bisa membantu,” ujar dia.

Hasil sementara pendataan ulang pedagang Pasar Klewer
Pedagang Pasar Barat
Penyerahan SHP, dokumen kredit, KTP mulai Senin-Rabu (29-31/12)
Sudah menyerahkan SHP 1.496 pedagang
Belum menyerahkan SHP 36 pedagang
Total 1.532 pedagang

Pedagang pasar timur
Penyerahan SHP, dokumen kredit, KTP Rabu (31/12)-Sabtu (3/1)
Sudah menyerahkan SHP belum diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya