Soloraya
Kamis, 8 Januari 2015 - 07:30 WIB

KEBAKARAN PASAR KLEWER SOLO : Ini Pasar Darurat Alut Versi Dewan Adat Keraton Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Klewer yang kiosnya habis terbakar api menggelar dagangannya dengan mengapling tenda di sisi barat Alun-Alun Utara Solo, Selasa (6/1/2015). Pengaplingan oleh para pedagang Pasar Klewer tersebut merupakan imbas dari tidak tersedianya tempat yang dapat digunakan untuk alternatif berdagang sementara atau pasar darurat. (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kebakaran Pasar Klewer Solo menyisakan persoalan pembangunan pasar darurat di Alut. Dewan Adat Keraton Solo mengajukan diri membangun pasar darurat.

Solopos.com, SOLO — Keraton Solo kubu Dewan Adat bersedia meminjamkan Alun-alun Utara (Alut) menjadi lokasi pasar darurat pedagang Pasar Klewer.

Advertisement

Namun keraton dalam hal ini Lembaga Dewan Adat menyampaikan tujuh catatan ihwal penggunaan kawasan cagar budaya tersebut.

Salah satu poin yakni keraton siap memikirkan solusi pasar darurat bagi pedagang. Solusi tersebut di antaranya tawaran pembangunan pasar darurat oleh keraton.

Advertisement

Salah satu poin yakni keraton siap memikirkan solusi pasar darurat bagi pedagang. Solusi tersebut di antaranya tawaran pembangunan pasar darurat oleh keraton.

Sebagaimana diketahui konflik Keraton Solo belum berakhir. Belum ada kesepakatan antara Keraton Solo kubu Dewan Adat—GKR Wandansari (Mbak Moeng Cs) dengan PB XIII-KGPPA Tedjowulan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (7/1/2015), Keraton telah mengeluarkan surat dengan nomor 13.15/SW.2-01/001 tentang Permohonan Pinjam Kagungandalem Alun-alun Utara Keraton Surakarta.

Advertisement

Eddy menyebut salah satu solusi yang ditawarkan yakni pembangunan pasar darurat oleh keraton. Eddy beralasan pembangunan pasar oleh Pemkot dikhawatirkan berlarut-larut karena perlu menunggu mekanisme anggaran dan sebagainya.

Sedangkan problem yang ada di keraton dan sekitarnya mendesak untuk diselesaikan. Pihaknya menggarisbawahi dana yang digunakan tetap dari pemerintah.

“Kami siap membangunkan pasar darurat dulu. Selanjutnya dana Pemkot bisa diserahkan pada panitia pembangunan keraton atau melalui pedagang,” tutur dia.

Advertisement

Dia mengaku sudah ada tim teknis dari keraton yang khusus membuat konsep pasar darurat Klewer. Salah satunya adalah ukuran kios 1,8 meter x 2,4 meter.

Pertimbangannya, kata dia, ukuran kios 2,4 meter x 3,6 meter milik Pemkot Solo itu tidak mampu menampung semua pedagang. “Pemkot harus memikirkan tempat parkir. Jangan sampai pasar darurat nyaman untuk pedagang, tidak nyaman untuk pembeli,” kata dia.

Pasar Darurat Versi Dewan Adat Keraton Solo

Advertisement

Ukuran kios 1,8 meter x 2,4 meter
Bangunan semi permanen, rapi dan nyaman dilengkapi fasos dan fasum.
Bentangan bangunan permanen delapan meter
Luasan alut 3,5 hektar
Mampu menampung 1.532 pedagang

7 Amanat Dewan Adat Menyikapi Pasar Darurat

1. Keraton prihatin atas kebakaran Pasar Klewer. Peristiwa itu tak hanya menjadi musibah pedagang, tapi juga keraton karena pasar ikut andil mendatangkan wisatawan ke dalam kawasan.

2. Terkait permohonan peminjaman Alut, pada dasarnya keraton akan ikut memikirkan solusi terhadap problem pasar darurat, sejauh gagasan keraton dan pedagang mendapat persetujuan Pemkot

3. Keraton menyarankan pedagang kompak dan bersatu agar tidak dirugikan dalam kebijakan pembangunan pasar darurat

4. Keraton meminta persamaan persepsi dengan pedagang dan Pemkot ihwal banyaknya agenda budaya di kawasan Alut dan sekitarnya. Keraton berharap tidak ada pihak yang dirugikan pascapembangunan pasar darurat

5. Keberadaan pasar darurat diharapkan tidak membunuh atau bertentangan dengan tujuan keraton nguri-uri budaya Jawa

6. Sambil mematangkan konsep pasar darurat, Keraton siap menampung pedagang yang telah berkoordinasi di sekitar kawasan Alut

7. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, HPPK atau Pemkot diminta hanya melakukan pembicaraan resmi dengan Lembaga Adat Keraton Solo

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif