Soloraya
Senin, 5 Januari 2015 - 23:30 WIB

KEBAKARAN PASAR KLEWER SOLO : Lokasi Pasar Darurat: Vastenburg-Alut Risiko Macet

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pendataan pedagang Pasar Klewer oleh HPPK, Senin (29/12/2014). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kebakaran Pasar Klewer Solo sempat melumpuhkan aktivitas berdagang pedagang. Hingga kini pedagang menunggu kepastian lokasi pasar darurat.

Solopos.com, SOLO — Dua opsi pasar darurat bagi pedagang Klewer yakni Benteng Vastenburg dan Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo dinilai sama-sama berisiko dalam hal kepadatan lalu lintas.

Advertisement

Adanya rekayasa lalu lintas belum menjamin lingkungan pasar darurat terbebas dari macet.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan kemacetan di kawasan pasar darurat cenderung tak bisa dihindari. Hal itu mengingat kawasan bakal menjadi pusat transaksi ribuan pedagang maupun pembeli.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan kemacetan di kawasan pasar darurat cenderung tak bisa dihindari. Hal itu mengingat kawasan bakal menjadi pusat transaksi ribuan pedagang maupun pembeli.

“Dalam kondisi normal saja kemacetan sulit diatasi, apalagi kondisi darurat seperti ini,” ujarnya saat ditemui wartawan seusai rapat rekayasa lalu lintas kawasan Klewer di kantor Dishubkominfo, Senin (5/1/2014).

Yosca mencontohkan kawasan Alut yang sehari-hari penuh dengan aktivitas kendaraan bermotor. Dalam penelitian Dishubkominfo belum lama, kondisi lalu lintas di Alut, supit urang Keraton hingga Pasar Klewer bahkan mendekati stuck alias tidak bergerak.

Advertisement

“Barusan keraton menyurati kami agar supit urang tidak digunakan akses kendaraan bermotor selama pemulihan Klewer. Ini kan repot. Terus nanti warga lewat mana? Belum lagi akses kendaraan material untuk membangun pasar. Permasalahan teknis seperti ini harus segera diselesaikan.”

Meski sulit mengurai macet, pihaknya tetap berusaha menekan kepadatan lalu lintas lewat rekayasa parkir dan akses keluar masuk. Namun, upaya ini pun sampai sekarang terbentur banyaknya pedagang Klewer yang berjualan sembarangan di kawasan Alut.

Yosca menyebut rekayasa lalu lintas tidak bisa maksimal jika masih ada gangguan di tempat yang akan didalami.

Advertisement

“Kalau sudah tidak hambatan baru bisa jalan,” tuturnya.

Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Arief Joko, mengatakan hingga kini masih meluncurkan personelnya untuk mengatur lalu lintas kawasan Alut. Posko keamanan kepolisian juga masih disiagakan untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas.

“Personel kami tetap patroli 24 jam sampai kondisi benar-benar pulih,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif