Soloraya
Jumat, 9 Januari 2015 - 01:50 WIB

KEBAKARAN PASAR KLEWER SOLO : Pedagang Diduga Jarah Aset Pasar Klewer

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang jual besi sisa kebakaran Pasar Klewer Solo, Rabu (7/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kebakaran Pasar Klewer Solo berbuntut dengan dugaan penjarahan aset pasar oleh pedagang korban Pasar Klewer terbakar itu sendiri.

Solopos.com, SOLO — Petugas keamanan Pasar Klewer menemukan kenyataan sejumlah aset Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Pasar Klewer telah diambil pedagang. Dugaan penjarahan tersebut mendesak Pemkot Solo segera membangun pagar pasar.

Advertisement

Lurah Pasar Klewer Edi Murdiarso di kantornya, Kamis (8/1/2015), mengungkapkan banyaknya pedagang yang mengambil barang-barang sisa kebakaran setelah Pasar Klewer terbakar. Untuk mengambil barang di dalam pasar, kata dia, pedagang harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Hak Penempatan (SHP).

“Kalau kedua syarat itu tidak dipenuhi kami tidak memperbolehkan pedagang masuk untuk mengambil barang dagangan mereka,” ujar Edi ketika ditemui Solopos.com.

Dia mengatakan sebelum mengambil barang, pedagang harus membuat surat peryataan bermeterai. Salah satu isi surat adalah pedagang dilarang mengambil aset milik Pemkot Solo di dalam pasar. Pedagang juga dilarang mengambil barang dagangan milik pedagang lain.

Advertisement

“Fakta di lapangan banyak pedagang yang tidak bisa membedakan mana barang miliknya dan aset milik Pemkot. Akhirnya sejumlah barang milik Pemkot ikut diangkut pedagang,” kata dia.

Dijarah
Aset milik Pemkot yang diambil pedagang, kata dia, di antaranya pintu penutup kios, pintu pembatas blok, besi bagian atap, dan masih banyak lagi. Dia mengakui sulit memantau kondisi di lapangan.

“Jumlah pedagang yang ingin masuk ke dalam pasar sangat banyak. Pedagang terkadang berkilah kalau barang-barang rongsokan yang mereka ambil adalah milik mereka,” jelas dia.

Advertisement

Melihat kejadian itu, Edi meminta Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo segera memasang pagar keliling di Pasar Klewer. Tujuannya supaya memudahkan pemantauan.

“Hari ini [Kamis] adalah batas terakhir pedagang mengambil barang rongsokan. Kami mempercepat batas pengambilan barang dagangan yang seharusnya Sabtu [10/1]. Ini mengingat kondisi bangunan membahayakan,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo Subagiyo, mengatakan dalam waktu dekat akan memasang pagar keliling. “Pemasangan pagar sangat mendesak karena kondisi bangunan sangat membahayakan,” kata Subagiyo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif