Soloraya
Kamis, 23 Agustus 2018 - 19:45 WIB

Kebakaran Pekarangan di Winong Boyolali Bikin Warga Panik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong>&nbsp;&mdash; Dedaunan kering di pekarangan milik Marjo di Dukuh Kuncen, Desa Winong, Kecamatan&nbsp;Boyolali&nbsp;Kota, Boyolali, hangus terbakar, Kamis (23/8/2018).</p><p>Beruntung kobaran api yang diketahui sekitar pukul 15.15 WIB itu dapat <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180820/492/935124/desa-kemusu-desa-lemahireng-boyolali-segera-terhubung-jembatan" title="Desa Kemusu-Desa Lemahireng Boyolali Segera Terhubung Jembatan">segera dipadamkan</a> sehingga tidak merembet ke perumahan warga.</p><p>Mulyadi, 60, warga setempat mengatakan kobaran api di pekarangan yang sepi itu diketahui anak-anak di sekitar lokasi.&nbsp;</p><p>&ldquo;Saya dikasih tahu anak-anak. Lalu saya panggil warga yang ada untuk berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana,&rdquo; ujarnya saat ditemui sesaat setelah kejadian.</p><p>Menurutnya pekarangan dipenuhi dedaunan kering sehingga api cepat membesar. Sebuah truk pengangkut &nbsp;air yang melintas di dekat lokasi dihentikan untuk dimintai airnya. &ldquo;Ada truk tangki kami hentikan, ternyata airnya sudah hampir habis,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Upaya pemadaman api oleh warga dengan menyiramkan air dari sumber di sekitarnya terus dilakukan sehingga api mulai bisa dikendalikan. Sementara itu, warga lain menghubungi kantor pemadam kebakaran&nbsp;Boyolali.</p><p>Beberapa saat kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180817/492/934750/debit-waduk-cengklik-tinggal-9-juta-meter-kubik" title="Debit Waduk Cengklik Tinggal 9 Juta Meter Kubik">sampai di lokasi</a> untuk memadamkan sisa api.</p><p>&ldquo;Untungnya api bisa dipadamkan. Kalau tidak, mungkin api akan terus merembet dan mengenai rumah warga,&rdquo; kata dia.</p><p>Meski tidak menyebabkan korban jiwa, namun kebakaran ini cukup mengagetkan warga. Mereka menilai kebakaran ini menjadi pengingat agar mereka selalu menghindari kegiatan yang bisa menyebabkan kebakaran.</p><p>Sementara itu, api <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180816/492/934631/foto-deretan-mobil-esemka-di-pabrik-boyolali-ini-yang-sebenarnya" title="Foto Deretan Mobil Esemka di Pabrik Boyolali, Ini yang Sebenarnya">diduga berasal</a> dari puntung rokok dari pengguna jalan yang melintas di pekarangan tersebut.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif