SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran, BPBD dan relawan memadamkan api di Ponpes Isykarima Karangpandan, Karanganyar pada Rabu (21/6/2023). (Istimewa/ Istimewa Reka)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kebakaran kantor Pondok Pesantren Isy Karima di Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pada Rabu (21/6/2023) akibat korsleting di bagian panel listrik. Kondisi ini mengakibatkan kursi sofa, penyekat partisi, kursi busa, hingga puluhan kitab-kitab terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp20 jutaan.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Kasubsi Penmas Humas Polres, Bripka Aditya Prima Sakti, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.10 WIB. Saat itu siswa MI yang berada di sebelah utara dari gedung melihat ada api dan kepulan asap dari ruang Idaroh atau Kantor Pusat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kemudian melaporkan ke pihak Ponpes Isy Karima dan dilanjutkan ke Pemadam Kebakaran. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. “Dari hasil pengecekan, kebakaran akibat korsleting dari bagian panel,” kata dia.

Kebakaran tersebut mengakibatkan tembok, kaca, dan keramik dekat lokasi yang terbakar pecah. Tidak ada korban, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta.

Seperti diberitakan, ruang kantor Pondok Pesantren Isy Karima di Karangpandan, Karanganyar, terbakar pada Rabu (21/6/2023). Kebakaran diduga karena korsleting.

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kebakaran menimpa ruang kantor yang berada di lantai dua gedung Ponpes Isy Karima.

Anggota Relawan Karang (Reka) Karanganyar, Hartono, mengatakan kebakaran diduga karena korsleting. Beruntung api dengan cepat dipadamkan. Sehingga api tidak merembet ke tempat lain. “Sudah padam barusan. Ini proses pendinginan,” kata dia di lokasi kepada Solopos.com.

Dia mengatakan ada dua unit mobil pemadam kebakaran Satpol PP Karanganyar, satu unit mobil pemadam dari BPBD dan sukarelawan yang dikerahkan dalam proses pemadaman api. Selain itu, pemadaman juga dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Isykarima. Mereka mengerahkan 20 unit apar untuk memadamkan api. Dengan demikian api berhasil dipadamkan dengan cepat.

Sejauh ini belum ada informasi soal ada tidaknya korban dalam kebakaran tersebut. Begitu pula dengan kerugian material akibat musibah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya