SOLOPOS.COM - Kondisi ruangan yang terbakar di gedung A FKIP UNS, Kamis (7/7/2022). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Solo, Jawa Tengah menyampaikan bahwa kebakaran yang terjadi di salah satu ruang kompleks Gedung A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (9/7/2022) diduga karena hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
“Dugaan asal api ada hubungan arus pendek di ruang komputer,” tulis akun Instagram @damkarsurakarta seperti dilansir Solopos.com, Kamis (7/7/2022).
Akun Instagram Damkar Solo mengunggah laporan tersebut pada Kamis pukul 14.07 WIB. Damkar Solo juga melaporkan proses pemadaman api berlangsung selama lebih dari satu jam atau dari pukul 08.15 WIB hingga 09.30 WIB. Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi kejadian, kepanikan sempat terjadi.
Damkar Solo menyebutkan bahwa objek yang terbakar adalah satu ruang laboratorium yang ada di lantai 1 Gedung A FKIP UNS Solo. Ada dua orang menjadi korban akibat kebakaran tersebut. Satu korban luka berat diduga dosen atas nama Bayu Antra Kusuma dan satu korban luka ringan atas nama Akbar. Dia disebut-sebut sebagai asisten dosen.
Damkar Solo melakukan asesmen dan penanganan terhadap objek yang terbakar dan sekitarnya hingga dinyatakan aman. Upaya Damkar Solo memadamkan api di salah satu ruangan Gedung A FKIP UNS Solo itu melibatkan tujuh mobil damkar. Sejumlah pihak terlibat dalam proses pemadaman dan evakuasi, yakni Damkar Karanganyar, TNI, Polri, sukarelawan, dan PMI.
Baca Juga : Gedung A FKIP UNS Solo Terbakar, Diduga Api dari Karpet di Ruang Sidang
Dekan FKIP UNS, Mardiyana, mengatakan sempat melihat api menyala di Gedung A. Menurut dia, proses pemadaman berlangsung tak lebih dari satu jam. “Saya datang ke sini sudah mulai ada api. Tapi kurang dari satu jam sudah teratasi,” terang dia.
Ia juga mengatakan sejumlah orang yang ada di Gedung A FKIP UNS sempat menjebol teralis jendela. Hal itu dilakukan karena asap masuk hingga ke lantai 2 Gedung A. “Tapi di atas [ada pengawas tes PPG] dan asap sudah di atas. Ada yang membuka teralis. Tapi, alhamdulillah tadi sudah keluar semua,” jelasnya.