SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan rumah warga di Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Klaten, hangus akibat kebakaran yang diduga sengaja dibakar oleh anak pemilik rumah, Kamis (28/9/2023). (Istimewa/Polsek Wedi)
Solopos.com, KLATEN — Kebakaran terjadi di rumah warga Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Klaten, Kamis (28/9/2023) siang. Dari hasil penyelidikan, kebakaran rumah itu diduga karena dibakar oleh anak pemilik rumah yang mengalami gangguan jiwa.
Kebakaran itu awalnya diketahui oleh seorang warga yang tengah memberi minum ternak sapi sekitar pukul 12.00 WIB. Warga itu melihat ada kepulan asap dan api dari salah satu rumah milik warga berinisial NSJ, 61.
Warga yang melihat kepulan asap itu kemudian berteriak minta tolong hingga warga lainnya berdatangan yang membantu memadamkan api.
Saat memadamkan api, warga melihat anak pemilik rumah berinisial AS, 26, masih berada di dalam. Warga tak berani mendekat karena AS di dalam rumah dalam keadaan tidak berbusana.
Saat memadamkan api, warga melihat anak pemilik rumah berinisial AS, 26, masih berada di dalam. Warga tak berani mendekat karena AS di dalam rumah dalam keadaan tidak berbusana.
Sekitar lima menit kemudian, orang tua AS datang dan langsung masuk ke rumah serta menarik pemuda tersebut keluar dan rumah yang sedang dilanda kebakaran di Wedi, Klaten, itu lalu memberinya handuk untuk menutup aurat.
Sementara itu, peristiwa kebakaran itu dilaporkan ke petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten serta Polsek Wedi. Petugas Damkar kemudian datang untuk memadamkan api.
Ismail mengatakan dari keterangan keluarga, AS sudah dua kali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, NSJ mengetahui AS mengumpulkan barang-barang di dalam kamar termasuk televisi.
Televisi itu kemudian diambil NSJ karena bukan miliknya dan langsung diantar ke pemiliknya di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes.
“Kebakaran diduga disengaja oleh pelaku sesaat setelah orang tuanya pergi mengantar televisi,” kata AKP Ismail saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Ismail menjelaskan sesaat setelah AS ditarik keluar rumah saat kebakaran terjadi, warga Wedi, Klaten, itu sempat pergi. Warga yang mengenali AS kemudian memberi celana dan langsung membawa pemuda itu ke rumah sakit jiwa.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan pemadaman selesai sekitar pukul 13.30 WIB. Peristiwa kebakaran itu menghanguskan rumah pada bagian gudang dan kamar.
Api berhasil dipadamkan dan tak sampai merembet ke bangunan utama rumah, kandang, serta rumah warga sekitar. “Luas area yang terbakar sekitar 5 meter x 10 meter dari total bangunan 16 meter x 18 meter,” kata Sumino.