Kebakaran saat Ditinggal Pengajian, Rumah & 2 Motor Warga Tangen Sragen Ludes

Solopos.com, SRAGEN — Nasib tragis dialami Sukarno Sahidatullah, 53. Rumahnya di Dukuh Singget RT 004, Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Sragen, pada Selasa (18/7/2023) mengalami kebakaran hingga ludes beserta isinya.

Dua unit sepeda motor, uang tunai Rp11 juta, hingga surat-surat berharga milik korban hangus dilalap api. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mewakili Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, Kapolsek Tangen, Kompol Muh. Zaini, dalam laporannya menyebutkan kebakaran itu terjadi saat korban pergi pengajian ke rumah tetangga. “Awalnya korban menanak nasi di magicom pada pukul 07.45 WIB. Setelah menanak nasi, korban berangkat pengajian di rumah tetangga beda rukun tetangga (RT). Kemudian pada pukul 11.00 WIB, korban diberitahu warga bahwa rumahnya kebakaran. Saat pulang ternyata rumahnya sudah ludes terbakar dan sudah rata dengan tanah,” jelasnya.

Zaini mengatakan penyebab kebakaran itu diduga karena hubungan pendek arus listrik yang kemungkinan dari magicom. Di dalam rumah 12 X 10 meter persegi terdapat motor Suzuki Shogun dan Yamaha 75 yang hangus tinggal rangka. Begitu pula dengan uang tunai dan surat-surat berharga.

“Total kerugian diperkirakan Rp100 juta. Penyebabnya korsleting dari magicom itu. Kadang stop kontak itu kalau terlalu lama dipakai bisa bermasalah dan berpotensi terjadi hubungan pendek,” katanya.

Warga setempat, Jarwanto, saat dihubungi Espos, menyampaikan warga langsung bekerja bakti membangunkan rumah sementara agar korban bersama empat anaknya tidak mengungsi.

“Yang terbakar banyak. Mungkin total kerugiannya bisa sampai Rp100 juta karena rumahnya itu rumah limasan zaman dulu. Proses kebakaran itu cepat sekali, paling 20 menitan, karena semua bahannya mudah terbakar. Dindingnya dari papan dan tripleks. Ini warga berinisiatif membangunkan rumah sementara,” ujarnya.