SOLOPOS.COM - Kebakaran di RT004/RW001 Kampung Tumenggungan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (23/12/2016). (Nicoalus Irawan/JIBI/Solopos)

Kebakaran Solo, tujuh keluarga yang menjadi korban kebakaran di Timuran dapat bantuan perbaikan rumah.

Solopos.com, SOLO — Dana bantuan sosial (bansos) bagi tujuh keluarga RT 004/RW 001 Kelurahan Timuran yang menjadi korban bencana kebakaran akhir tahun lalu cair, Senin (13/3/2017).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bantuan sosial masing-masing senilai Rp15 juta itu diserahkan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo kepada perwakilan ketujuh keluarga tersebut. Sedangkan bansos untuk empat keluarga RT 001/RW 005 Baluwarti yang juga menjadi korban kebakaran akan disalurkan pekan ini.

Dalam penyerahan bansos itu, Wali Kota menyampaikan permintaan maaf atas terlambatnya penyaluran bantuan tersebut. “Maaf bantuan baru bisa kami berikan sekarang. Karena pencairan anggaran butuh proses dan ada mekanisme yang harus dilalui,” ucap Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu.

Dana bansos bagi korban bencana kebakaran diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkot kepada warganya. Bantuan tersebut diberikan tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun ras.

Dana bantuan itu diharapkan bisa digunakan warga korban bencana kebakaran sebagai dana stimulan perbaikan rumah yang hangus dilalap si jago merah. “Bansos Rp15 juta ini saya yakin tidak cukup. Namun, ini bisa sedikit meringankan bagi korban kebakaran,” katanya.

Untuk korban kebakaran di Wirengan RT 001/RW 005 Baluwarti, Rudy mengatakan akan diberikan pada pekan ini. Sesuai laporan ada empat rumah yang hangus dilalap api. Perinciannya dua rumah rusak parah dan dua rumah rusak ringan. Kebakaran pada 19 Februari lalu ini bahkan menimbulkan dua korban jiwa.

“Nanti dua rumah yang rusak berat bisa diberikan bantuan Rp15 juta sama seperti di Timuran. Tapi yang dua rumah lagi, akan dihitung Pemkot,” katanya.

Setelah menerima bantuan, Rudy berharap korban kebakaran langsung memperbaiki rumah yang rusak. Rudy juga mengingatkan warga agar menyusun laporan penggunaan dana bansos tersebut. Laporan diserahkan kepada Pemkot agar tidak ada penyalahgunaan penggunaan anggaran tersebut. “Saya minta kelurahan bisa mendampingi dalam menyusun laporan,” katanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo Gatot Sutanto mengatakan selama ini beberapa warga korban kebakaran di Timuran masih mengungsi di Pendapa Taman Putra. Mereka menempati tenda bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Solo.

Sedangkan sebagain warga lain menempati rumah milik saudara mereka. “Kami berharap dana bansos itu bisa digunakan untuk perbaikan rumah mereka,” harapnya.

Salah satu warga Timuran korban kebakaran, Sugiyanto, bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas dana bantuan dari Pemkot itu. Dana bantuan tersebut bisa digunakan untuk perbaikan rumah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya