Soloraya
Rabu, 7 Agustus 2013 - 14:22 WIB

KEBAKARAN SOLO : Kios Darurat Busri Dikebut

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyelesaian kios darurat Busri (Binti Sholikah/JIBI/Solopos)

Penyelesaian kios darurat Busri (Binti Sholikah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan 22 kios buku darurat di kawasan mburi Sriwedari (Busri) terus dikebut. Diharapkan setelah lebaran, kios tersebut bisa ditempati para pedagang yang menjadi korban kebakaran di kawasan Sriwedari Rabu (31/7/2013) lalu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Rabu (7/8/2013) siang, pembangunan kios tersebut hampir memasuki 90%. Sejumlah pekerja masih menyelesaikan pintu dan mengecor lantai kios dengan adonan semen. Masing-masing kios berukuran 2 m x 2 m berdinding tripleks dan atap dari seng. Pembangunan kios yang dimulai sejak Senin (5/8/2013) tersebut ditargetkan rampung hari ini.

Mandor proyek dari CV Sandi Prayoga yang menggarap proyek tersebut, Slamet, mengatakan pembangunan tersebut memang ditargetkan selesai dalam tiga hari. Pihaknya optimis Rabu sore kios tersebut sudah 100% jadi.

“Besok (Kamis) sudah bisa ditempati karena hari ini sudah selesai. Saya pastikan kiosnya aman dari hujan,” terangnya kepada Solopos.com.

Advertisement

Secara terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Buku Belakang Sriwedari, Khoirul Anam mengatakan pihaknya telah melakukan pengundian penempatan pedagang pada 22 kios tersebut. Menurutnya, hari ini kunci kios tersebut langsung diserahkan kepada pedagang. Sementara itu, sebagian pedagang telah membuka lapak di kios lama dengan kondisi apa adanya.

“Secara formal hari ini sudah bisa ditempati, tapi mungkin habis lebaran pedagang baru jualan. Kalau ada kendala kami akan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif